Mohon tunggu...
Yunadi Fitra Munawar
Yunadi Fitra Munawar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pandangan saya pribadi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengapa Manusia Jatuh Cinta dan Menikah?

4 Mei 2023   19:34 Diperbarui: 4 Mei 2023   19:35 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah dan Pentingnya Institusi Keluarga

Sejarah terbentuknya keluarga cukup kompleks dan belum sepenuhnya dipahami. Namun, para ilmuwan telah menemukan beberapa petunjuk tentang bagaimana keluarga manusia dan hewan terbentuk dan berkembang sepanjang sejarah.

Pada awalnya, manusia dan hewan hidup dalam kelompok yang lebih besar, seperti kawanan atau klan. Dalam kelompok ini, ada beberapa hewan dewasa dan beberapa anak-anak yang diasuh bersama oleh anggota kelompok yang lebih tua. Perilaku seperti ini bertujuan untuk melindungi dan memperkuat kelompok serta meningkatkan peluang kelangsungan hidup individu-individu di dalamnya.

Seiring berjalannya waktu, beberapa spesies mulai membentuk ikatan yang lebih erat antara pasangan-pasangan yang hidup bersama. Hal ini mungkin terjadi karena keuntungan dalam berkembang biak atau karena kebutuhan untuk melindungi anak-anak mereka secara lebih efektif. Beberapa spesies bahkan berkembang menjadi monogami, di mana pasangan hidup bersama sepanjang hidup mereka.

Keluarga merupakan salah satu institusi sosial yang paling penting bagi keberlangsungan spesies manusia. Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk individu sejak dini dan memberikan stabilitas sosial bagi masyarakat. Dalam evolusi, keberadaan keluarga membantu dalam memastikan kelangsungan hidup dan perkembangan keturunan.

Pemahaman sejarah mengenai pernikahan dan keluarga menjadi penting bagi kita agar dapat memahami rangkaian sejarah kedepannya, dengan memahami bagaimana awalan terjadi, dapat memabntu kita dalam menemukan faktor-faktor sejarah yang masih akan berpengaruh terhadap berbagai fenomena kontemporer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun