Mohon tunggu...
Yunadi Fitra Munawar
Yunadi Fitra Munawar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pandangan saya pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemimpin dalam Islam

10 Desember 2020   16:55 Diperbarui: 10 Desember 2020   17:07 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemimpin merupakan kata yang mengandung makna yang luas. Masing-masing orang tentu berbeda pendapat mengenai pemahaman dari arti kata pemimpin. Menurut pandangan saya pemimpin merupakan orang yang memiliki tanggung jawab lebih diantara yang lain. Pemimpin bukan sekedar orang yang paling berpengaruh diantara yang lain dan mampu memajukan seluruh bawahannya. Namun, seorang pemimpin harus memiliki karakter dan sifat-sifat tertentu. Sebagai seorang yang berbeda, pemimpin harus bisa menggunakan seni dan kreatifitasnya untuk dapat memimpin. 

Namun, menjadi seorang pemimpin mempunyai tantangan yang sangat besar, selain harus diterima masyarakat ataupun orang yang berada dalam lingkungan, menjadi pemimpin memikul tanggung jawab yang amat berat. 

Sebagai seorang muslim saya meyakini beban berat yang dipikul oleh seorang pemimpin seperti yang telah diingatkan oleh Allah SWT di dalam Alquran Surat Al Ahzab ayat 72 yang artinya, "Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung, tetapi semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir tidak akan mampu melaksanakannya, lalu dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu sangat zhalim dan bodoh". 

Namun, sebagai seorang manusia kita tidak bisa meninggalkan tanggung jawab begitu saja karena semua dari kita telah ditakdirkan menjadi seorang pemimpin seperti hadist yang disampaikan Nabi Muhammad SAW : setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya. 

Seorang kepala negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin atas anggota keluarganya dan akan ditanya perihal keluarga yang dipimpinnya. Seorang isteri adalah pemimpin atas rumah tangga dan anak-anaknya dan akan ditanya perihal tanggungjawabnya. 

Seorang pembantu rumah tangga adalah bertugas memelihara barang milik majikannya dan akan ditanya atas pertanggung jawabannya. Dan kamu sekalian adalah pemimpin atas diri kalian dan akan ditanya atas pertanggungjawabannya (HR. Muslim).

Oleh karena itu sebagai seorang pemimpin manuasia tidak bisa lari dari tanggung jawabnya, yang harus saya lakukan adalah berusaha untuk selalu menjadi lebih baik dan selalu berusaha untuk dapat bermanfaat bagi orang lain agar beban sebagai seorang pemimpin dapat menjadi kebahagiaan dan keberkahan yang bisa kita nikmati .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun