YUNA AFIDA ( 19107020076)
TEORI SOSIOLOGI MODERN
PRODI SOSIOLOGI,FAKULTAS ILMU SOSIAL HUMANIORA
UIN SUNAN KALIJAGA
George Simmel, lahir di pusat kota Berlin 1 Maret 1858. Simmel termasuk tokoh yang berpengaruh pada teori sosiologi Amerika awal (Jaworski,1997),yang didukung oleh Marx,Durkhaim dan Weber sebagai pengaruh yang relative kecil pada teori sosiologi Amerika awal.Â
Simmel belajar di Universitas Berlin dan mendapat gelar Doktor dalam bidang filsafat pada tahun 1881,dan melanjutkan mengajar sampai tahun 1914 walaupun ia menduduki posisi tidak penting dan tidak digaji oleh negara yang hanya bergantung pada bayaran mahasiswa. Simmel terkenal di kalangan akademis Jerman dan memiliki pengikut karena dia begitu banyak menulis artikel (The Metropolis and Mental Life dan The Philoshopy of Money),
tahun 1900 Simmel mendapat pengakuan penuh dari Universitas Belin,namun hal yang sama dia tidak mendapatkan posisi akademis,yang menjadi alasan bagi kegagalanya adalah karena Simmel merupakan seorang Yahudi yang hidup di Jerman pada abad-19 yang sarat dengan anti-semitisme(Kasler,1985),namun di sisi lain Simmel mendapatkan dukungan dari para ilmuan seperti Max Weber. Akhirnya pada tahun 1914 Simmel memperoleh pekerjaan akademis di Universitas kecil (Strasbourg),Â
namun dia merasa di kucilkan,dan menyesal telah meninggalkan audienya di kalangan Intelektual Berlin. Sampai pada akhirnya Perang Dunia 1 meletus yang menyebabkan ruang-ruang kelas merubah menjadi Rumah Sakit Tentara,begitupun dengan mahasiswa yang ikut pergi berperang. Tahun 1918 Simmel wafat dan ia tetap menjadi sosok marginal di kalangan akademis Jerman. Namun ketenaranya terkenal setelah beberapa tahun kemudian.
Didalam buku The Philoshopy of Money yang menggambarkan majunya pemikiran Simmel tentang sosiologi makro yang dilihat sebagai manisfestasi tentang teori umunya. Buku ini juga mempunyai kesamaan dengan karya Karl Marx yang memusatkan perhatiannya pada kapitalisme dan masalah ekonomi uang,Â
namun di sisi lain tentu memiliki perbedaan pandangan,Simmel melihat masalah ini sebagai masalah kebudayaan yang objektif dari kebudyaan subjektif,bagi Marx masalah ini tak lain adalah masalah kapitalisme. Marx juga melihat masalah ekonomi terikat dengan waktu namun Simmel melihat masalah ini melekat pada kehidupan manusia dan bisa dipecahkan melalui sosialisme. Selanjutkanya ditulisan ini akan membahas tentang teori filoshopy uang.
- Nilai dan Uang: Â Simmel berpendapat bahwa orang menciptakan nilai dengan menciptakan objek,memisahkan dirinya dari objek-objek tersebut,dan selanjutnya berusaha untuk mengatasi jarak,kendala,dan kesulitan(Simmel.1907/1978:66). Prinsip Simmel pada umumnya adalah benda yang terlalu dekat dinilai tidak berharga begitu dengan sebaliknya benda yang terlalu jauh juga dianggap tidak berharga. Yang menjadikan nilai di sini adalah upaya untuk mendapatkanya,dan dari sinilah Simmel mendiskusikan tentang uang. Uang berperan untuk mengatasi jarak dengan objek,dalam ekonomi modern kita tidak bisa mendapatkanya tanpa uang,kesulitanya untuk mendapatkan uang dan objeklah yang menjadikannya bernilai bagi kita.
- Uang dan Kebebasan: Â Uang menghasilkan kebebasan pribadi,yang dapat diapreasikan dengan mempertimbangkan evolusi kewajiban ekonomi. Ketika seseorang menjadi budak,maka seluruh pribada mereka harus tunduk pada tuannya. Seperti Petani yang mempunyai banyak kebebasan, di mana jika tuannya meminta bayaran berupa barang maka petani harus menanam apa yang diminta oleh tuannya,tetapi jika menggunakan uang petani juga bebas akan menanam barang apapun selama mereka membayar pajak mereka.
- Uang,Reifikasi,Rasionalisasi: Â Dalam proses menciptakan nilai,uang juga menyediakan dasar bagi perkembangan pasar,ekonomi modern,dan masyarakat(kapitalis)modern(Poggi,1996). Uang membuka peluang bagi perkembangan ini dengan berbagai cara,Simmel menyatakan bahwa uang memungkinkan adanya kalkulasi dalam jangka panjang,usaha skala besar dan kredit panjang(Simmel 1907/1978:125). Uang juga berperan dalam meningkatnya rasionalisasi dunia social(Deutschmann,1996;B.Turner,1986).
- Efek Negatif: Â Efek negative dari ekonomi uang adalah semakin merebaknya Impersolnal antarorang,bahwa perubahan pola interaksi manusia alih-alih terjadi kerena uang dan relasi antar manusia menjadi impersolnal dan hanya mendasarkan pada variable moneter,harga dan keuntungan.
Dari penjelasan teori filosofi uang di atas bisa dengan contoh orang-orang yang berbisnis. Biasanya orang-orang berbisnis itu rekan bisnisnya tentu sangat banyak,bahkan antar kota,namun hubungan pertemanan mereka hanya sebatas harga dan keuntungan yang menjadikanya perubahan pola interaksi manusia.
Sumber Referensi:
- Â wikipedia
- Buku Ritzer,George dan Douglas J. Goodman.2019. Teori Sosiologi. Cetakan Ketigabelas. Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H