Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak terlepas dari sesuatu yang berkaitan dengan kimia. Apa sih kimia itu? Kimia merupakan salah satu rumpun dalam ilmu sains yang mempelajari tentang materi, sifat, struktur, reaksi, serta energi dalam reaksi suatu zat. Secara umum, terdapat dua prodi yang mempelajari ilmu kimia secara rinci, yaitu prodi Pendidikan Kimia dan prodi Kimia Murni.
Dilansir dari laman campus.quipper.com, prodi pendidikan kimia merupakan prodi yang mempelajari konsep teoritis kimia secara kompetensi profesional sebagai pendidik di bidang kimia bagi siswa. Sedangkan prodi kimia murni merupakan prodi yang mempelajari struktur, sifat, dan reaktivitas suatu zat.
Jadi, dalam tulisan kali ini, aku akan menceritakan kehidupan perkuliahanku di prodi kimia murni. Pasti banyak orang bertanya-tanya, belajar apa aja di kimia murni? Kenapa sih kok pilih prodi kimia murni? Susah nggak sih? Emangnya nanti bisa kerja apa?
Sebelum menjawab itu semua, aku menekankan bahwa tulisan ini menceritakan apa yang telah aku rasakan dan aku lalui selama menjadi mahasiswa semester kedua di prodi kimia murni.
Di kimia murni belajar apa aja sih? Sesuai dengan kutipan sebelumnya, kimia murni merupakan prodi yang mempelajari struktur, sifat, dan reaktivitas suatu zat. Di prodi ini, terbagi dalam lima bidang utama, yaitu kimia organik, kimia anorganik, kimia fisik, kimia analisis, dan biokimia.
Kimia organik merupakan bidang yang mempelajari senyawa-senyawa karbon beserta turunannya. Kimia anorganik merupakan bidang yang mempelajari senyawa-senyawa non-karbon. Kimia fisik merupakan bidang yang mempelajari materi dalam sistem kimia dengan menggunakan hukum dan konsep fisika. Kimia analisis merupakan bidang yang berfokus pada proses analisa suatu unsur atau senyawa. Dan biokimia merupakan bidang yang mempelajari materi dalam sistem kimia, baik zat-zat kimia maupun proses kimiawi yang ada dalam organisme hidup, berhubungan dengan prinsip biologis.
Selama dua semester di prodi ini, aku mempelajari konsep dasar kimia dari kelima bidang tersebut. Namun, secara garis besar, materi yang diberikan secara kompleks adalah kimia organik dan kimia anorganik. Kalau ngomongin soal kimia, tidak akan terlepas dengan praktikum. Praktikum yang dilakukan selama dua semester ini masih tergolong pada praktikum basic dari kelima bidang yang ada dan pastinya materi yang diberikan juga mudah dipahami dan setiap materi praktikum memiliki keseruan yang berbeda-beda.
Apa yang muncul setelah praktikum? Ya pastinya laporan praktikum atau biasa disebut “laprak”. Laporan ini berisi pembahasan terkait hasil dari praktikum yang telah dilakukan. Meskipun laporan praktikum ini sedikit menambah beban, tetapi ya disinilah keseruan masuk prodi kimia murni karena memang pada dasarnya, mahasiswa kimia murni dituntut untuk memiliki keterampilan meneliti, analisis, dan pemahaman kimia yang tidak bisa terlepas dari praktikum.
Kenapa pilih prodi kimia murni? Sebenarnya, di awal perjalanan memilih jurusan kuliah, aku tidak terbayang akan prodi ini. Namun, pada akhirnya aku memutuskan untuk memilih prodi kimia murni sebagai pilihan keduaku di SBMPTN 2022 karena memang pada dasarnya, prodi utama yang aku tuju memiliki keterkaitan dengan kimia dan biologi. Terus kenapa nggak biologi aja? Alasan tidak memilih biologi adalah pertimbangan prospek kerja dan terdapat salah satu impianku yang mungkin lebih cocok apabila berkuliah di kimia.
Kalau sebagian orang mengira aku suka atau bahkan pintar kimia, aku tidak membenarkan perkataan tersebut karena pada kenyataannya aku tidak terlalu suka dan pintar dalam kimia. Meski begitu, aku tetap percaya dan yakin dengan diri sendiri untuk bisa survive di kimia karena memang kemauan dan tekad tersebut yang menumbuhkan pemikiran bahwa Chemistry is Fun.
Kuliah di kimia murni susah nggak ya? Kalau dikatakan susah ya susah, tetapi kalau ada kemauan untuk belajar ya pasti bisa. Selama dua semester ini, memang ada beberapa materi yang kurang dipahami, tetapi dengan aku belajar mandiri atau bahkan meminta bantuan ke teman kuliahku, permasalahan tersebut masih bisa teratasi.
Seperti kata orang-orang, pandai-pandai saja memilih teman di perkuliahan karena memang dunia luar terlalu kejam. Sebisa mungkin berteman dengan saling memberi benefit agar mempermudah jalan menuju masa depan.
Back to the topic, susah atau tidaknya sesuatu juga kembali pada persepsi seseorang. Intinya, berkuliah di prodi ini membuat aku tahu bahwa sebenarnya kimia itu seru dan tidak sesusah itu.
Dari tadi telah disebutkan bahwa kimia itu seru, emangnya serunya kimia itu apa? Menurut aku pribadi, yang membuat kimia seru adalah kegiatan praktikumnya. Di praktikum kimia dasar dan kimia dasar lanjut, aku mempelajari banyak hal baru yang sebelumnya aku hanya mengetahui secara teorinya saja. Selain itu, saat praktikum tentunya terjadi beberapa peristiwa yang mungkin mengakibatkan hasil akhir praktikum tidak sesuai dengan hipotesis yang mana hal tersebut membuat mahasiswa kimia terus mencoba mengatasi suatu permasalahan.
Tak hanya praktikum, teori-teori di kimia juga seru karena kita ketahui bahwa kehidupan kita tidak terlepas dari kimia. Untuk saat ini, aku lebih suka belajar tentang kimia organik karena meskipun terlihat rumit, tetapi belajar materi ini bikin candu dan seru aja sih.
Terakhir nih, kalau jadi lulusan kimia mau kerja dimana sih? Kalau dilihat-lihat, kimia memang tidak akan jauh dari laboratorium. Namun, lulusan kimia tidak hanya bekerja di laboratorium saja.
Dilansir dari laman campus.quipper.com, lulusan kimia memiliki banyak peluang karier. Kita bisa bekerja menjadi quality assurance (QA) atau quality control (QC) maupun pada bagian research and development di industri makanan ataupun minuman, farmasi, kosmetik, minyak dan gas, hingga pertanian.
Tentunya kita bisa menjadi tenaga laboratorium ataupun bekerja di lembaga penelitian, bahkan menjadi seorang dosen. Dari aku pribadi, aku memiliki keinginan untuk memiliki brand kosmetik yang mungkin dasar-dasarnya telah aku pelajari di jurusan kimia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H