Mohon tunggu...
Yumna Syifa Athiyya
Yumna Syifa Athiyya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga

Saya adalah mahasiswa kedokteran Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Pastry terhadap Prevalensi Penyakit Jantung pada Usia Produktif

8 Januari 2025   00:03 Diperbarui: 8 Januari 2025   00:03 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar 1: https://p2ptm.kemkes.go.id

Penyakit jantung dapat dikenali lebih dini dari gejala-gejala yang ada. Apabila ditemukan gejala yang mengarah ke penyakit jantung, segera periksa ke dokter. Pada masa pengobatan, perbaiki pola hidup dengan menghindari makanan berlemak yang dapat memperparah penyakit jantung, olahraga teratur, tidak merokok, menjaga berat badan agar tetap ideal, dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter. Tenaga medis sudah aware dengan kenaikan prevalensi penyakit jantung yang ada di Indonesia. Para dokter melakukan komunikasi terapeutik dengan mendengarkan dengan baik seluruh keluhan pasien, berempati, menghargai, serta membina hubungan profesional yang baik dengan pasien. Dengan ini, pasien bisa menjalani pengobatan dengan tenang tanpa merasa dihakimi.

Penyakit jantung dapat dikenali lebih dini dari gejala-gejala yang ada. Apabila ditemukan gejala yang mengarah ke penyakit jantung, segera periksa ke dokter. Pada masa pengobatan, perbaiki pola hidup dengan menghindari makanan berlemak yang dapat memperparah penyakit jantung, olahraga teratur, tidak merokok, menjaga berat badan agar tetap ideal, dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter. Tenaga medis sudah aware dengan kenaikan prevalensi penyakit jantung yang ada di Indonesia. Para dokter melakukan komunikasi terapeutik dengan mendengarkan dengan baik seluruh keluhan pasien, berempati, menghargai, serta membina hubungan profesional yang baik dengan pasien. Dengan ini, pasien bisa menjalani pengobatan dengan tenang tanpa merasa dihakimi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun