2. Mengganti pasir dalam liter box secara teratur
3. Jangan meletakkan kucing pada tempat yang lembap
4. Pemeriksaan yang teratur kepada dokter hewan
5. Selalu mencuci tangan dengan sabun setelah berinteraksi dengan kucing
6. Mengajarkan hewan peliharaan apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan
Edukasi diatas merupakan komunikasi komprehensif, apasih yang dimaksud komunikasi komprehensif itu? Dan bentuk komunikasi Komprehensif itu seperti apa contohnya?
Komunikasi Komprehensif adalah kemampuan dokter hewan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan menyeluruh mengenai kesehatan hewan peliharaan, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit. Komunikasi yang baik tidak hanya melibatkan pemberian informasi medis yang akurat, tetapi juga memastikan pemilik hewan peliharaan memahami instruksi yang diberikan dan dapat menerapkannya dalam perawatan sehari-hari.
Berikut contoh dari komunikasi komprehensif dari penjelasan Drh. Nia:
1. Dari cara Drh. Nia  memberikan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi, perawatan rutin, dan tanda-tanda penyakit sehingga pemilik dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan mereka.
2. Pemilik hewan yang memahami kondisi kesehatan hewan peliharaan mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait perawatan dan pengobatan.
3. Komunikasi yang jelas mencegah kesalahpahaman antara dokter hewan dan pemilik hewan peliharaan, yang bisa berujung pada perawatan yang tidak optimal atau kelalaian dalam mengikuti saran medis.