Mohon tunggu...
yumnajuventia
yumnajuventia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya berenang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Dokter Hewan dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Hewan Peliharaan

9 Desember 2024   23:05 Diperbarui: 9 Desember 2024   23:28 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya, 17 November 2024

Hewan peliharaan menjadi bagian penting dalam kehidupan kita. Mereka bukan hanya teman, tetapi juga anggota keluarga yang membutuhkan perhatian dan perawatan. Dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan, dokter hewan memegang peranan yang sangat penting, terutama dalam hal edukasi. Artikel ini akan membahas bagaimana edukasi dokter hewan dapat meningkatkan kesadaran kesehatan hewan peliharaan dan dampaknya bagi pemilik.

Mengapa Edukasi Itu Penting?

Edukasi menjadi kunci utama dalam memastikan kesehatan hewan peliharaan. Pemilik yang teredukasi mampu mengenali tanda-tanda penyakit lebih awal, sehingga dapat memberikan perawatan yang tepat. Misalnya, jika pemilik tahu bahwa kucingnya kehilangan nafsu makan atau menunjukkan perilaku aneh, mereka akan lebih cepat mengambil tindakan untuk memeriksakannya ke dokter hewan.

Selain itu, pemilik hewan peliharaan yang paham tentang pencegahan penyakit dapat melakukan langkah-langkah yang diperlukan, seperti vaksinasi dan perawatan rutin. Vaksinasi tidak hanya melindungi hewan dari penyakit serius, tetapi juga mengurangi risiko penyebaran penyakit kepada hewan lain dan bahkan kepada manusia.

Peran Dokter Hewan dalam Edukasi

Foto ini diambil sudah sesuai S&K yang berlaku
Foto ini diambil sudah sesuai S&K yang berlaku

Pada saat pemeriksaan di tempat praktek Drh. Nia, tanggal 25 Oktober 2024 pukul: 15.00, mendapati seorang klien yang membawa kucing jenis persia yang memiliki keluhan bulu rontok dan sering menggaruk badannya. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata, kucing tersebut terinfeksi parasit scabies.

Setelah memberikan pengobatan berbentuk obat anti parasit (Pada tengkuk kucing) dan memberikan injeksi (vitamin kulit), Drh. Nia juga memberikan edukasi kepada klien/pemilik kucing, agar selalu memperhatikan kebersihan hewan peliharaannya, karena penyakit scabies dapat menular ke manusia, Dengan cara:

1. Memandikan kucing secara berkala dan teratur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun