Industri Fashion Halal: Globalisasi yang Memengaruhi Fashion di Indonesia

Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa gaya berpakaian kita ini sudah benar menurut prinsip Islam? Lalu, bagaimana agar fashion kita masih tetap mengikuti prinsip syariat Islam dan tetap trendy di tengah arus globalisasi yang semakin deras? Terkadang pula kita suka penasaran, apakah fashion halal di Indonesia bisa sekeren fashion dari luar negeri yang sering kita lihat di media sosial? Jawabannya adalah iya!  Dengan perkembangan globalisasi yang semakin cepat, gaya berpakaian yang sesuai dengan nilai-nilai agama kita pun ikut berubah dan mengikuti tren internasional. Tapi sebelum itu, kamu sudah paham belum sih, fashion halal itu apa? Nah, yuk kita kenalan dengan fashion halal!

Fashion halal merupakan gaya berpakaian yang mengikuti prinsip-prinsip syariat Islam. Contohnya seperti mengikuti aturan berupa larangan memakai emas dan sutera bagi-laki-laki, anjuran menutup aurat dengan tidak memakai pakaian yang transparan dan membentuk lekuk tubuh, tidak memakai pakaian yang menyerupai pakaian laki-laki bagi perempuan dan sebaliknya. Adapun larangan untuk tidak menyerupai pakaian orang kafir, termasuk simbol ataupun ciri khas orang-orang non-muslim. Selain itu, tidak pula berpakaian yang berbentuk syuhrah, yaitu pakaian yang dipakai dengan tujuan untuk menimbulkan sensasi atau pusat perhatian orang-orang, seperti pakaian yang mencolok atau dengan model yang keluar dari kebiasaan masyarakat. 

Begitu besarnya pengaruh media sosial dan selebriti membawa ketertarikan kita terhadap fashion menjadi lebih tinggi, maka kita sebagai muslim perlu memperhatikan gaya berpakaian kita. Selain karena untuk menjaga kesopanan dan ketaatan kita dalam beribadah kepada Allah SWT, berpakaian juga berguna untuk menjaga diri dari fitnah. Dalam Quran Surat Al-A'raf (7) ayat 26, pakaian bertujuan untuk menutup aurat dan menjadi perhiasan. 

Perubahan dalam fashion halal terjadi seiring dengan berjalannya waktu. Belakangan ini perubahan fashion halal sudah mencapai puncaknya. Dengan kemajuan teknologi dan media sosial, kita menjadi lebih terinspirasi dan menjadi terdorong untuk mengikuti gaya berpakaian selebriti internasional. Sehingga, kita pun sudah dapat menemukan gaya fashion halal yang terinspirasi global di banyak tempat, seperti pusat perbelanjaan maupun toko online.

Derasnya arus globalisasi membuat kita harus lebih aware terhadap pilihan gaya berpakaian kita. Oleh karena itu, saat ini sudah diadakan sertifikasi halal terhadap fashion muslim sejak Oktober 2021. Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal, menyebutkan bahwa fashion muslim yang termasuk dalam kategori sandang wajib disertifikasi halal paling lambat sampai 17 Oktober 2026.

Selain itu, perlu kontribusi yang lebih besar dari desainer lokal, penggiat fashion, dan komunitas online untuk membuat dan mempopulerkan tren fashion halal di Indonesia. Orang-orang tersebut merupakan seorang pelopor yang dapat melibatkan globalisasi dengan keberanian dan kreativitasnya. Desainer dan penggiat fashion halal di Indonesia dapat menyesuaikan baju dari tren internasional menjadi fashion yang memenuhi prinsip syariat Islam dengan memadukan warna dan model yang kreatif.

Dengan memahami bahwa globalisasi dapat memengaruhi fashion halal di Indonesia, hal lain yang dapat sadari adalah globalisasi tidak sekadar membawa perubahan, tetapi juga menjadi peluang bagi fashion halal di Indonesia untuk terus berkembang menjadi lebih kreatif dan tetap sesuai dengan prinsip syariah. Memperhatikan pakaian kita pun dalam Islam bukan hanya sekadar tentang fashion atau gaya berpakaian, tetapi juga merupakan bagian penting dari ibadah dan ketaatan kita terhadap perintah Allah SWT. Kita bisa tetap keren tanpa harus melanggar aturan, sehingga setiap langkah kita dalam berbusana akan membawa berkah dan pahala. Mari jaga kesadaran sekaligus menjelajahi dan menikmati gaya berpakaian kita agar selalu membawa kebaikan!