Mohon tunggu...
yumnaatthariq
yumnaatthariq Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Perencanaan Wilayah dan Kota UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengertian Analisis Input-Output dan Kegunaannya

2 Desember 2019   03:28 Diperbarui: 2 Desember 2019   12:43 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Analisis input output dikembangkan pertama kali oleh Prof. Wassily Leontief. analisis input output merupakan suatu analisis yang digunakan untuk memperkirakan permintaan akhir terhadap output, nilai tambah, impor, penerimaan pajak, dan penyerapan tenaga kerja diberbagai sektor produksi, menyusun proyeksi variabel -- variabel ekonomi makro dan menelaah struktur atau komposisi perekonomian nasional maupun daerah. Untuk menghitung menggunakan analisis IO dibutuhkan tabel IO yang berisi informasi transaksi barang dan jasa yang terjadi antar sektor ekonomi dengan bentuk penyajian berupa matrik dan menunjukka interdependensi berbagai sektor dalam perekonomian secara komprehensif.

Analisis IO ini sangat relevan untuk menganalisis perekonomian nasional maupun daerah. Akan tetapi analisis ini memiliki kekurangan, yaitu keterbatasan sumber tergantung dari asumsi-asumsi nya. Berikut merupakan kekurangan analisis IO :

  • Homogeneity (keseragaman) : setiap sektor hanya memproduksi satu jenis barang/jasa dengan susunan input tungal (seragam) dan tidak ada subtitusi otomatis terhadap input dari output sektor yang berbeda
  • Proportionality (kesebandingan) : hubungan antara input dan output pada setiap sektor produksi merupakan sebuah fungsi linier yang artinya kenaikan dan penurunan output suatu sektor akan sebanding dengan kenaikan dan penurunan input yang digunakan oleh sektor tersebut
  • Additivity (penjumlahan ): total efek dari kegiatan produksi di berbagai sektor merupakan penjumlahan dari efek masing-masing kegiatan.

Tabel IO memiliki baris dan kolom yang fungsinya isian sepanjang baris ke-i merupakan pengalokasian output yang dihasilkan sektor-i untuk memenuhi permintaan antara suatu sektor dan sektor lainnya dan permintaan akhir. Sedangkan isian sepanjang kolom ke-j merupakan struktur input yang digunakan oleh sektor-j dalam proses produksinya, baik input antara maupun input primer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun