Mohon tunggu...
Yumiriza Habibie
Yumiriza Habibie Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi : bernyanyi kepribadian : baik konten yang disukai : yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bilangan Pecahan

8 Maret 2024   06:29 Diperbarui: 8 Maret 2024   06:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dilansir dari buku Best Score 100 Bank Soal Matematika SD (2020) oleh Tim Master Eduka, bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan sebagai p/q, dengan p adalah pembilang dan q adalah penyebut. Pecahan dapat dikatakan senilai apabila pecahan tersebut mempunyai nilai atau bentuk paling sederhana sama. Selain itu, pecahan terbagi menjadi 3 jenis yakni pecahan biasa, pecahan murni, dan pecahan campuran. Berikut penjelasannya:
Pengertian dari Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan merupakan bentuk yang lain suatu bilangan pada ilmu matematika, dinyatakan menjadi a/b, a adalah pembilang, b adalah penyebut dengan a, b adalah bilangan bulat serta b 0.

Pada Bahasa Inggris bilangan ini disebut sebagai "fraction". Bilangan pecahan a/b sendiri dibaca seperti 'a per b'. Bilangan ini sendiri mempunyai beberpa jenis atau macam, yaitu pecahan biasa, campuran, desimal dan senilai.

Tentunya akan dibahas juga mengenai jenis-jenis tersebut di bawah ini. Berikut
pembahasannya.

Jenis-Jenis Bilangan Pecahan
1. Pecahan Biasa

Ini merupakan bentuk pecahan yang mana nilai penyebut lebih besar dari pembilang atau a/b dengan a adalah pembilang lalu b adalah penyebut (penyebut > pembilang).
Contoh:
5/6 adalah pecahan biasa dengan 5 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut.
2/8 adalah pecahan biasa dengan 2 adalah pembilang dan 8 adalah penyebut.

2. Pecahan Campuran

Bilangan ini adalah salah satu jenis bilangan pecahan yang mana terdiri dari bagian bulat serta pecahan. Bilangan ini bisa berbentuk c a/b dengan c adalah bilangan bulat, lalu a/b adalah pecahannya.
Contoh dari bilangan ini seperti:
1 dengan 1 adalah bilangan bulat, sedangkan adalah bagian pecahan.
2 dengan 2 adalah bilangan bulat, sedangkan adalah bagian pecahan.
Bilangan ini bisa untuk diubah ke pecahan biasa, yaitu dengan mengalikan bagian bulat
dengan penyebut, kemudian dijumlahkan dengan pembilang.

 3. Pecahan Desimal

Bilangan ini adalah salah satu jenis atau bentuk nilai pecahan dengan penyebut yang 10, 100, dan seterusnya. Penulisan dari bilangan ini memakai tanda koma (,). Contoh dari bilangan ini seperti:

a. Bilangan persepuluhan, misal 2/10 ditulis 0,2.

b. Bilangan perseratusan, misal 25/100 ditulis 0,25.

4. Pecahan Senilai

Bilangan pecahan yang satu ini adalah dua ataupun lebih pecahan dengan perbandingan nilai dari pembilang serta penyebut sama. Contohnya saja ada bilangan pecahan 2/5 dan 4/10. Dua bilangan tersebut adalah pecahan senilai.

a. 2/5, perbandingan pembilang serta penyebut adalah 2 : 5.
b. 4/10, perbandingan pembilang serta penyebut adalah 4 : 10 = 2 : 5

Selain pengertian dan juga jenis dari bilangan pecahan, tentu detikers juga harus mengetahui tentang mengurutkan bilangan tersebut dengan bentuk sama ataupun berbeda. Nah, di bawah ini pembahasannya secara singkat!

Mengurutkan Bilangan Pecahan
Mengurutkan dengan penyebut sama. Contoh ada pecahan-pecahan seperti 2/8; 6/8; 3/8; 5/8 dan 1/8. Mengurutkan pecahan-pecahan tersebut bisa dengan memperhatikan atau melihat pada pembilang. Hal itu karena penyebut punya nilai sama, sehingga urutannya dari yang paling kecil, yaitu 1/8; 2/8; 3/8; 5/8; 6/8.
Mengurutkan dengan penyebut berbeda. Misal 3/4; 2/3; 1/2, mengurutkannya adalah dengan menyamakan penyebut. Nah, bila beberapa pecahan di atas bisa disamakan penyebut akan menjadi 9/12; 8/12; 6/12. Dengan begitu, detikers bisa dengan mudah mengurutkannya dengan melihat pembilang 6/12; 8/12; 9/12. Tidak hanya cara itu, namun detikers juga bisa dengan cara membandingkan pecahan-pecahan tersebut memakai konsep pertidaksamaan pecahan.
Mengurutkan dengan jenis berbeda. Mengurutkan pecahan ini adalah dengan cara mengubahnya ke bentuk sama. Misal detikers akan merubah ke bentuk desimal, didapatkan:4/10 = 0,4 = 0,40
Nah, demikian pembahasan mengenai bilangan pecahan kali ini. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun