Metode Manusia-Hewan ini diterapkan juga ole Zemo dalam misinya. Metode pertama undang – undang yang digunakan adalah Perjanjian Sokovia yang dimana memperkecil ruang gerak para Avangers dan memecah belah dan terbagi menjadi dua tim yaitu Tim Captain dan Tim Iron Man. Sokovia Accords adalah seperangkat dokumen hukum yang dirancang untuk mengatur aktivitas individu yang ditingkatkan, khususnya bagi mereka yang bekerja untuk salah satu lembaga pemerintah seperti S.H.I.E.L.D. atau untuk organisasi swasta seperti Avengers. Didirikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diratifikasi oleh 117 negara, perjanjian tersebut berfungsi sebagai "titik tengah" antara keinginan Avengers untuk mengamankan perdamaian dunia dan kekhawatiran masyarakat internasional atas dampak dari tindakan Avengers (marvelcinematicuniverse.fandom.com).
Metode kedua yang berupak kekerasan berasal dari Sang Winter Soldier yang dihipnotis oleh Zemo dengan mantra yang dibacanya dari buku Hydra curiannya. Dia juga menipu semua orang dan membuat orang – orang percaya bahwa Bucky yang membunuh Raja Wakanda. Bucky pun terpaksa melakukan apa yang disuruh Zemo karena terjerat oleh mantra tersebut.
5. Zemo tertangkap, mengapa dianggap sukses?
Mungkin sebagian besar orang beranggapan bahwa kesuksesan dari penjahat di MCU adalah menguasai dunia seperti halnya dilakukan Thanos, Ultron dan penjahat – penjahat lainnya. Padahal sebenarnya yang menjadi tolak ukur seseorang itu sukses adalah apakah misi atau tujuan yang ingin dicapainya itu berhasil atau tidak. Dan di akhir film “ Captain America : Civil War”, Black Panther berhasil menangkap Zemo dan mencegahnya bunuh diri. Meskipun demikian, Zemo berhasil mencapai tujuannya yaitu membalaskan dendamnya kepada para Avangers yang dianggapnya telah membunuh seluruh keluarganya di Sokovia. Tidak seperti hampir setiap antagonis buku komik lainnya, Zemo tidak memiliki keinginan untuk mendapatkan kekuasaan atau menguasai dunia. Sebaliknya, apa yang diinginkan Zemo adalah untuk menyingkirkan dunia dari orang-orang kuat yang dia yakini menyakiti mereka yang kurang kuat dari mereka. Dalam kasus khususnya, orang-orang kuat itu kebetulan adalah pahlawan super. Bahkan setelah tujuannya selesai, dia ingin mengakhiri hidupnya namun dicegah ole T’Chala yang menangkapnya dan Zemo pun dipenjara.
Teori ataupun filsafah mengenai hubungan internasional, politik, sosial, dan sejenisnya cukup sering dikaitkan dengan contoh kebijakan – kebijakan pemimpin dunia. Seperti halnya dengan sosok Machiavelli yang kerap dicocokkan hasil pandangannya dengan sikap – sikap negara dan pemimpin dunia. Tanpa disadari sebenarnya filsafah ini bisa diterapkan kemana saja tidak harus dalam urusan diplomasi dan pemerintahan negara. Termasuk juga dengan cerita fiksi. Film – film science fiction seperti Marvel Cinematic Universe menarik banyak minat penikmat film. Mulai dari animasi, cinematografi, alur cerita, pemain, pengembangan karakter tidak hanya sebagai hiburan bagi penonton namun juga dapat menciptakan pemikiran dan pengetahuan baru.
Siapa sangka kekejaman villain seperti Zemo ternyata terinspirasi oleh pandangan Machiavelli. Siapa sangka juga buku “Fortune is a River” bisa dianalogikan dengan karakter fiksi. Bagi anak HI yang juga penggemar MCU pasti relate ketika menonton scene Zemo membaca buku mengenai Machiavelli ini. Hal ini dapat dijadikan jackpot karena selagi menonton serial kesukaan, juga dapat memperlajari pandangan sang realisme klasik, Machiavelli. Meskipun fiksi namun film – film seperti ini dapat kita lihat implementasinya di dunia nyata. Pola pikir penjahat ini kita bahas dan pelajari bukan untuk diterapkan dalam keseharian hidup kita atau untuk melakukan kejahatan yang sama, namun dapat dijadikan pembelajaran untuk waspada, juga untuk menghadapi para penjahat – penjahat ini di dunia nyata yang bisa saja menjadi pemimpin, teman, ataupun bahkan dalam keluarga kita. Singkatnya, ambil positifnya dan jangan lakukan negatifnya.
Jadi demikianlah keterkaitan Machiavelli dan Baron Helmut Zemo, penjahat yang terkenal licik di MCU. Jika masih ada hal lain yang dilakukan Zemo dan sesuai dengan Machiavelli boleh sekali pembaca sekalian mengutarakannya pada kolom komentar. Terima kasih banyak atas perhatiannya. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Daftar Pustaka
Dominick, N. (2021, April 3). 27 "The Falcon And The Winter Soldier" Details From Episode 3 That You Might've Missed The First Time. Dipetik December 2, 2021, dari BuzzFeed: https://www.buzzfeed.com/noradominick/falcon-and-winter-soldier-easter-eggs-details-episode-3
Machiavelli, N. (2019). Il Principe (The Prince) : Buku Pedoman para Diktator. (T. Narasi, Penyunt., & D. E. Aryani, Penerj.) Yogyakarta: NARASI.