Mohon tunggu...
Yumi Aida sosiologi 20
Yumi Aida sosiologi 20 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Melemahnya Media Cetak sebagai Media Massa di Era Sekarang

18 Mei 2022   05:59 Diperbarui: 18 Mei 2022   06:01 2309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis percetakan saat ini tidak lagi menuntungkan, hal ini dikarenakan biaya produksi mahal, target audiens tidak lagimencakup ke berbagai kalangan, oleh karena itu para pemilik bisnis media cetak menutup bisnisnya sendiri . di tengah persaingan yang ketat, tidak melakukan apa-apa bukanlah solusi yang tepat, media cetak harus bertransformasi untuk turut menuasai perkembangan teknologi komunikasi digital. 

Di era digital sekarang telah muncul new media dan masyarakat juga pada realitanya akan mulai meninggalkan media cetak tradisional atau konvensional yaitu surat kabar, radio dan televisi yang nantinya juga akan digantikan oleh televisi online.

Namun, meski media cetak akan selalu diminati oleh masyarakat umum, meski pasarnya jelas menyusut dengan cepat dari hari ke hari. Bahkan pembaca tradisional yang tidak terbiasa dengan perkembangan teknologi informasi akan membutuhkan informasi melalui media cetak .

Media cetak tidak akan bertahan lama karena pertumbuhan era digital yang semakin pesat, yang biasanya diperoleh dari media cetak, kini dapat di akses melalui media digital dan online. 

Dengan begitu, media cetak akan kehilangan daya saingnya media cetak akan bertahan kurang lebih 40 tahun dari sekarang dikarenakan masyarakat pasti akan lebih modern dan mengkomsusmsi informasi lebih efisien. 

Namun, saat ini banyak media cetak yang dirilis sebagai media online atau dibuat digital agar tetap berada di benak masyarakat dan beritanya tetap dapat di komsumsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun