Rindu dalam Hening
Oleh : Yuli Pinasti
Malam kabut
Meninggalkan kantuk
Serta wajahnya  tidak mau kembali
Ke musimnya seperti plasma yang berhenti - hening
bukankah itu jalan sang pertapa mengejawantah  alam yang tidak terlihat?
mungkinkah kata menjadi tiada atau dilupakan Hati berbicara.. Seperti hujan yang jatuh malam ini  berbisik dan berpestapora
Menaklukan rindu di sepanjang hidup kita
aku, kau adalah sejatinya jiwa yang membuncah dalam metafor kisah saling menyapa dan bertemu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!