Mohon tunggu...
yuly pinasti
yuly pinasti Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan

Photography, humanitarian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu dalam Hening

4 Juli 2022   10:45 Diperbarui: 4 Juli 2022   10:53 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu dalam Hening
Oleh : Yuli Pinasti

Malam kabut
Meninggalkan kantuk
Serta wajahnya  tidak mau kembali
Ke musimnya seperti plasma yang berhenti - hening
bukankah itu jalan sang pertapa mengejawantah  alam yang tidak terlihat?
mungkinkah kata menjadi tiada atau dilupakan Hati berbicara.. Seperti hujan yang jatuh malam ini  berbisik dan berpestapora
Menaklukan rindu di sepanjang hidup kita
aku, kau adalah sejatinya jiwa yang membuncah dalam metafor kisah saling menyapa dan bertemu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun