Mohon tunggu...
yuly pinasti
yuly pinasti Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan

Photography, humanitarian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seclude

15 Juni 2022   05:25 Diperbarui: 15 Juni 2022   05:27 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Seclude
Oleh : Yuli Pinasti
 
Daun randu gugur
di musim yang berbeda
burung burung mencari mangsa
di sebelah utara dan
udara menghangatkan mantra
 
Kutau luka dan derita jiwa
hampir meregang
namun aroma sufi menguatkan embun
yang menderas
di bawah sang pertapa
bahwa semua adalah fana
 
Pergilah
membawa gundah menjauh dari
hiruk pikuk kepada kesenyapan
jangan lupa bahwa kau
sudah hampir sampai  diperjamuan
paling sakral sebagaimana Rumi
bahkan dari yang paling gelisah

Rawa Badak Utara, 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun