Hujan Baru saja Reda
Oleh : Yuli Pinasti
Hujan baru saja reda
kabut turun di bawah daun artichoke biru muda menambah bingkai di sekujur kerinduan dan asa yang lama mengabur membentuk warna lengkung
begitu dalam di matamu
Hujan baru saja reda
dingin seperti rasa dan waktu yang
mengeras berkubang airmata menghujani
atap atap daun akasia dikesekian kali lara
menuliskan chord sebuah senja dimasa lampau
Hujan baru saja reda
Tersisa gerimis meleleh di matamu yang penuh cahaya berabad abad menanti menjelma bunga bakung di benakku dan aku terus berdo'a
Rawa Badak Utara, 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!