Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Procedure Text dengan Mengintegrasikan TPACK Berupa Game Edukasi WordwallÂ
Â
PENDAHULUAN
1. SITUASI
- Situasi yang melatar belakangi masalah adalah:
Pelajaran Bahasa Inggris merupakan mata Pelajaran baru bagi siswa kelas VII semester ganjil. Â Hal ini menimbulkan asumsi bahwa mata Pelajaran bahasa Inggris yang merupakan bahasa asing sulit untuk dipelajarari. Â Dengan adanya asumsi tersebut, rendahnya penguasaan kosa -- kata serta prakonsep yang terjadi pada Sebagian besar siswa kelas VII, mengakibatkan rendahnya minat siswa untuk belajar sehingga siswa cenderung kurang aktif. Â Â
Media berbasis teknologi digital merupakan hal yang tidak asing bagi peserta didik sebagai Gen Z. Â Secara umum mereka terbiasa dan difasilitasi dengan perangkat dan aplikasi aplikasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Â Hal ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran bahasa Inggris guna mencapai tujuan pembelajaran.
- Praktik Baik ini perlu untuk dibagikan dengan alasan:
Selain sebagai pengalaman yang bisa meningkatkan motivasi penulis untuk terus belajar dan mengembangkan diri guna mengoptimalkan pembelajaran, hal ini juga diharapkan dapat menginspirasi dan menjadi alternatif referensi yang dapat di gunakan oleh pembaca atau rekan guru yang lain.
2. TANTANGAN
2.1. Tantangan dari Peserta Didik
- Adanya miskonsepsi atau prakonsep yang di bawa oleh siswa bahwa bahasa Inggris adalah Pelajaran baru yang sulit dipelajari
- Rendahnya penguasaan kosa kata Sebagian besar siswa kelas 7
- Belum terbiasa berbicara tentang suatu topik dalam pembelajaran pembelajaran
2.2. Tantangan yang berasal dari guru
Belum optimal menganalisis gaya belajar dan karakter siswa serta cenderung mengutamakan penyelesaian materi dari pada proses pembelajaran
Â
2.3. Tantangan yang berasal dari sarana dan prasarana
- Ketidak sesuaian antara jumlah media dan rombel
- Jaringan internet yang belum merata, tidak terjangkau oleh seluruh kelas.
PEMBAHASAN
 1. AKSI
1.1. Langkah - Langkah dalam menghadapi tantangan
- Untuk menghadapi tantangan yang merupakan permasalahan yang harus di selesaikan, maka penulis melakukan beberapa Langkah yaitu:
- Mengidentifikasi, menganalisis dan menentukan alternatif Solusi.
- Berkoordinasi dengan teman sejawat, kepala sekolah dan siswa serta mencari sumber referensi dari hasil penelitian di web site, untuk menentukan Solusi yang tepat.
- Merancang Modul ajar Menerapkan model inovatif, metode dan media pembelajaran dengan mengintegrasikan TPACK dan menyampaikan materi konseptual.
- Memanfaatkan perangkat android pribadi siswa.
1.2. Strategi Yang di gunakan dalam aksi
Dalam aksi pembelajaran dengan Materi Procedure Text tentang Recipe, penulis menerapkan model inovatif PJBL (Project Base Learning) dengan metode diskusi dengan pembagian kelompok secara heterogen dan mengintegrasikan TPACK, Â Menyusun bahan ajar dalam bentuk PPT dengan template yang lebih menarik. Â Selanjutnya menggunakan media teknologi aplikasi game edukasi untuk siswa dari Platform Wordwall yaitu Match Up dan Quiz.
1.3. Yang terlibat dalam aksiÂ
- Penulis, sebagai guru yang melakukan pembelajaran di kelas
- Siswa kelas 7G SMP Negeri 1 Ciparay sebagai objek pembelajaran untuk mencapai tujuan.
- Teman Sejawat yang membantu terlaksananya aksi dan observer atas aksi yang berlangsung.
- Kepala Sekolah, sebagai penanggung jawab kegiatan juga pemberi referensi dalam penentuan masalah dan Solusi.
- Koordinator Sarana dan Prasarana sekolah serta cameraman, yang membantu secara teknis untuk kelancaran proses pembelajaran
2. REFLEKSI
Berdasarkan hasil pengamatan langsung penulis dan teman sejawat/observer saat proses pembelajaran di kelas,  refleksi diri dan  hasil wawancara terbuka terhadap siswa, didapat bahwa pertama siswa lebih antusias dan lebih aktif  berkomunikasi dengan bertanya dan merespon pertanyaan dan pernyataan guru secara lisan.  Kedua siswa  lebih aktif berdiskusi serta berkomunikasi dengan guru dalam menganalisis Teks prosedur, memecahkan masalah untuk Menyusun teks prosedur menggunakan aplikasi wordwall dalam bentuk quiz.  Ketiga  siswa lebih antusias berlomba menyelesaikan tugas pada Match Up dengan benar dan tepat waktu. Keempat, siswa merasa lebih senang dan tertantang, berharap mendapatkan pembelajaran serupa.  Kelima  perolehan nilai siswa sangat baik, yaitu rata-rata nilai 91,88 pada penilaian Match up (wordwall), 79,22 pada penilaian Menyusun teks prosedur melalui Quiz (wordwall) dan 87,41 pada penilaian keterampilan menyaji.
KESIMPULAN
Berdasarkan data pada data refleksi di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan pengintegrasian TPACK berupa Game edukasi Match Up dan Quiz dari platform Wordwall dalam pembelajaran Procedure Text di SMP Negeri 1 Ciparay menunjukan hasil yang efektif.  Siswa  jauh lebih aktif  berdiskusi baik dengan teman sekelompoknya dan juga kepada guru pada saat proses pembelajaran di kelas dan pada saat berkoordinasi secara daring dalam persiapan projek.  Selain itu, dengan penggunaan media tersebut berdampak positif dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada keterampilan menulis teks prosedur dan menyaji sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
Daftar Pustaka
Fauziyah, Adilah. Â Vol. 7, No. 1, 2023. Â there is an increase in learning outcomes after using Wordwall media compared to the learning outcome before the implementation. Â https://scholar.google.com/scholarstart=60&q=meningkatkan+keaktifan+siswa+dalam+belajar+bahasa+inggris+melalui+TPACK&hl=id&as_sdt=0,5
Sulfi Purnamasari, dkk (2022) mengatakan bahwa Salah satu cara untuk bisa meningkatkan aktivitas belajar siswa adalah guru perlu menerapkan media pembelajaran yang bervariasi dan interaktif berbentuk game atau permainan pada teknologi seperti smartphone ataupun laptop.Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik terdapat beberapa media pembelajaran yang bisa digunakan, salah satunya adalah game online Wordwall.
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JAL/article/view/17052Â
Komariah, Siti (2022), kurangnya motivasi dan minat belajar Bahasa inggris karena : A. Peserta didik mengangap bahwa Bahasa Inggris adalah Pelajaran yang sulit. B. Guru tidak memiliki cara pengajaran yang menarik yang bisa memovasi peserta didik. https://www.kompasiana.com/sitikomariah402279/631cd16908a8b57d140019c2/alasan-motivasi-belajar-siswa-rendah-dalam-mata-pelajaran-bahasa-inggris Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H