Kau..
Memang tak seindah lukisan Tuhan lainnya,
Tapi mampu membuatku mengalihkan pandangan ke arahmu.
Kau..
Begitu nyata walaupun sering tak bisa aku sentuh.
Hadirmu dalam inginku, tawamu gelorakan imajinasiku.
Kau..
Pergi tanpa ku tau
Tinggalkan aroma duka yang dalam dalam malam.
Kubisikkan pada sendu di pekat,
aku rindu kau..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!