Bak sinar surya menghangatkan nadiku
Menggkokohkan setiap persedian rapuh
Menyatuhkan tulang-belulang retak
Kekasihku, Bundaku, Penuntunku
Takan hilang dari lekangnya waktu
Jemari lembut menggengam saat raga terasa dingin
Kuterbangun dari tidur panjangku
Oh...ternyata aku masih hangat
Dimimpiku terasa duniaku berbeda
Ah...tidak ...ternyata aku digendongNya
Kekasihku tercinta, Bunda segala Bangsa
Aku kadang melupakanMu, tapi dekapan itu semakin erat
Seakan mengajariku tentanv satu hal
Jangan menyerah! Aku bersamamu anak_Ku
Saat ini kami mengenang sejarah penting kehidupanMu
Bunda Mesiar yg diangkat ke Surga dan di mahkotai di Surga
Berhasil menginjak ular dan menghalau iblis
Kekasihku Pelindung sejati
Tersenyumlah!
Tegur dan bangunlah aku tuk bersimpuh di hadapanMu.
        Labuan Bajo, 16 Agustus 2020
         Yulthi Nali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI