Mohon tunggu...
Yulthi Nali
Yulthi Nali Mohon Tunggu... Guru - Penulis Lepas

Anak bungsu dari enam bersaudara, sudah menikah dan memiliki 1 orang anak. Bekerja di SMP N 3 Boleng ( Merupakan salah satu GGD diKabupaten Manggarai Barat)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasihku

16 Agustus 2020   13:41 Diperbarui: 16 Agustus 2020   13:40 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bak sinar surya menghangatkan nadiku

Menggkokohkan setiap persedian rapuh

Menyatuhkan tulang-belulang retak

Kekasihku, Bundaku, Penuntunku

Takan hilang dari lekangnya waktu

Jemari lembut menggengam saat raga terasa dingin

Kuterbangun dari tidur panjangku

Oh...ternyata aku masih hangat

Dimimpiku terasa duniaku berbeda

Ah...tidak ...ternyata aku digendongNya

Kekasihku tercinta, Bunda segala Bangsa

Aku kadang melupakanMu, tapi dekapan itu semakin erat

Seakan mengajariku tentanv satu hal

Jangan menyerah! Aku bersamamu anak_Ku

Saat ini kami mengenang sejarah penting kehidupanMu

Bunda Mesiar yg diangkat ke Surga dan di mahkotai di Surga

Berhasil menginjak ular dan menghalau iblis

Kekasihku Pelindung sejati

Tersenyumlah!

Tegur dan bangunlah aku tuk bersimpuh di hadapanMu.

               Labuan Bajo, 16 Agustus 2020

                 Yulthi Nali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun