Mohon tunggu...
Yulpiana Ismaniar
Yulpiana Ismaniar Mohon Tunggu... mahasiswa -

man jada wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Resume Buku “Mencetak Para Juara dalam 12 Bulan”

19 Agustus 2015   20:43 Diperbarui: 19 Agustus 2015   20:43 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Resume Buku “Mencetak Para Juara dalam 12 Bulan” 

Nama                           : Yulpiana Ismaniar

Fakultas / Jurusan       : FIP / PGSD

NIM                             : 1815152685

 

Judul buku          : Mencetak Para Juara dalam 12 Bulan

Pengarang           : Khairunnas

Penerbit              : PT Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia Building

Tahun terbit        : 2011

Halaman             : 236 halaman

 

         Buku Mencetak Para Juara dalam 12 Bulan ini merupakan buku dengan kategori referensi islami, di dalamnya pun terdapat strategi mengajar ala Nabi Muhammad SAW yang dapat dijadikan referensi bagi para guru dan orang tua di Indonesia.

           Menjadi guru teladan bukan hanya menjadi intellectual father yang mampu memuaskan rasa ingin tahu murid, tetapi juga benar-benar siap sebagai spiritual father yang dapat memenuhi kehampaan sekaligus kedahagaan moral-spiritual bagi semua muridnya. Menurut pakar pendidikan, penyebab kegagalan pendidikan di Indonesia adalah rendahnya kreatifitas guru dalam menciptakan strategi pembelajaran yang tepat sehingga mutu lulusan pun rendah. Sebagian besar guru masih terpaku pada strategi mengajar konvensional seperti mencatat, ceramah, menghafal dll padahal dengan metode pembelajaran seperti itu membuat siswa mudah lelah sehingga menimbulkan rasa malas untuk belajar.

       Untuk membangkitkan rasa semangat belajar kepada para siswa ada baiknya guru melakukan metode pembelajaran seperti yang mengacu kepada strategi pembelajaran Rasulullah SAW seperti : Metode diskusi, mengajar dengan cerita, mengajar dengan menggunakan perumpaan, menggunakan bahasa tubuh dalam mengajar, mengajar menggunakan gambar atau multimedia (era saat ini), memberikan pembelajaran yang rasional dan argumentatif, memberikan kesempatan kepada murid untuk melakukan self reflection, metode tanya jawab, memberikan pertanyaan yang menantang kepada murid, dan memberikan reward kepada murid.

        Selain itu masalah yang membelit pendidikan indonesia adalah rusaknya moralitas generasi muda yang hanya mengejar value sebagai hasil akhir dengan menghalalkan berbagai cara, seperti tidak jujur saat tes dan akhirnya sifat itu pun terbawa hingga ia besar.

       Oleh karena itu peran guru sangat penting dalam memberikan pengajaran yang bukan hanya masalah ilmu tetapi lebih ke akhlak, karena mengajarkan akhlak sangat sulit jika dibandingkan dengan mentransfer ilmu. Selain itu peran orang tua pun sangat penting dalam membangun kepribadian putra / putri mereka karena sejak kecil orang tualah yang menjadi tauladan bagi anak-anaknya. Peran negara pun dibutuhkan dalam memberikan kesejahteraan bagi para guru di Indonesia dan memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan murid.

       Rasulullah SAW merupakan sosok guru teragung yang kehadirannya selalu ditunggu-tunggu oleh para sahabat, meskipun Nabi SAW tidak pernah mendapatkan dunia sekolah yang mengajarkannya baca tulis, tetapi kemampuan intelektualnya melebihi para filosof Yunani. Berikut merupakan kriteria guru yang sesuai dengan teladan yang diajarkan Rasulullah SAW : Mengikhlaskan ilmu kepada Allah SWT, berperilaku jujur, walk the talk (berperilaku sesuai dengan ucapan), berlaku adil dan egaliter terhadap murid, beesikap tawadhu, memiliki jiwa humor, mampu mengontrol emosi, mampu menjaga lisan, membangun sinergi dan bermusyawarah dengan guru lainnya.

“Setiap anak itu unik. Tujuan utama dari setiap pendidikan dan pengajaran adalah kita mendidik mereka dengan segala kekurangan dan segala potensinya yang ada sehingga potensi ini dapat kita kembangkan untuk kebaikannya secara lebih maksimal” (Jean Soto)

       Kelebihan buku Mencetak Para Juara dalam 12 Bulan ini adalah membuka pradigma baru kepada pembaca tentang kenyataan pendidikan di Indonesia, membangkitkan rasa semangat kepada para guru yang membaca dalam mendidikan tunas-tunas bangsa, kalimatnya mudah dimengerti dan dipahami, dan dilengkapi dengan ayat dan hadits tentang ilmu.

       Kekurangan buku Mencetak Para Juara dalam 12 Bulan ini adalah tidak disertai dengan gambar sehingga terkadang membuat jenuh pembaca, penulisan strategi yang diberikan alurnya maju mundur dan terdapat kalimat yang diulang-ulang padahal intinya sama.

 

Sumber : Referensi Islami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun