Mohon tunggu...
Yuliani
Yuliani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Dengan tulisan saya dapat berbagi pengalaman, ilmu, dan perasaan melalui sebuah kata-kata/kalimat. Dengan tulisan juga saya dapat di kenang melalui tinta. terima kasih sudah membaca dan mengunjungi blog ini dalam berproses.🤗(●'◡'●)⭐

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suhu di Atas Rata-rata

26 Januari 2025   08:00 Diperbarui: 24 Januari 2025   22:26 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Pixabay httpswww.pexels.comid-idfotopria-di-bus-247929

Asin air bercucuran

jiwa dipenuhi balutan derita basah

membawa beban tak kasat mata

sampai napas tersengal lama

sesak hati menuntut mau

jiwa tak mampu bertahan lama

denyut irama tak pernah henti

irama bernyanyi alunan melodi menggema

tubuh kecil tuk bertahan, mengigil dalam jiwa

sampai urat menghijau dalam kekacauan

tepis semuanya, karna kan ada Sang Pengatur Kehidupan

harap pulang menuju-Nya

yakinkan dalam jiwa, mengalun irama doa tak berujung

teruskan doa sampai helaan napas diambil Sang Kuasa

tak pernah gentir jiwamu

takkan lama, pikirkan segalanya

akan tumbuh kembali dengan pelukan waktu

waktu yang akan membantu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun