Mohon tunggu...
Yuliani
Yuliani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Dengan tulisan saya dapat berbagi pengalaman, ilmu, dan perasaan melalui sebuah kata-kata/kalimat. Dengan tulisan juga saya dapat di kenang melalui tinta. terima kasih sudah membaca dan mengunjungi blog ini dalam berproses.🤗(●'◡'●)⭐

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jalan menuju surga di bulan penuh mulia

19 Januari 2025   20:00 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:51 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu sedang belajar menuntut ilmu di bulan penuh mulia, jangan pernah bosen untuk memulainya. Karena mencari ilmu merupakan amalan yang mudah dicari dan sangat dianjurkan bagi umat islam. Ketika niat yang ikhlas dan dibarengi dengan ibadah lainnya kamu akan mendapatkan keridhaan dari Allah baik di dunia maupun di akhirat nantinya. Kita selalu diingatkan untuk menuntut ilmu sebagai jalan perjuangan taat pada Allah. Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan bulan ini, agar kita tetap memiliki nilai dalam kehidupan sehari-hari sampai kita menutup mata di akhirat.

Berikut ini akan menjabarkan beberapa hadits jalan menuju bulan penuh mulia dalam menuntut ilmu untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Selain itu, kamu juga bisa jadikan ilmu yang kamu punya untuk menjadi pondasi hidup bukan hanya bagi diri sendiri melainkan untuk orang lainnya.


4 hadits untuk kamu yang lagi menuntut ilmu di bulan mulia

Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim, no. 2699).

.

Artinya: "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang," (HR Tirmidzi).

Artinya: "Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shalih yang mendoakannya." (HR Muslim no. 1631).

Artinya: "Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal, atau beraktivitas." (HR Bukhari).

Imam Syafi'i pernah berkata :

.

Artinya: "Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu," (Syafii).

Part 2

wallahualam bissawab

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun