Dalam dunia perkuliahan, kamu akan menemukan berbagai tantangan yang berbeda dengan yang kamu hadapi selama di sekolah. Dunia perkuliahan dipenuhi dengan berbagai tekanan, baik tekanan akademis, tekanan mental, tekanan lingkungan, maupun lainnya.
Berbagai tekanan yang ada dalam dunia perkuliahan akan melahirkan berbagai pengalaman yang dapat kamu manfaatkan dengan baik atau, sebaliknya, kamu hindari. Salah satu tekanan yang sering dialami mahasiswa selama perkuliahan adalah tenggat waktu tugas yang bertubi-tubi dan ujian yang ketat, yang dapat berdampak pada kesehatan mental dan produktivitasmu selama kuliah.
Kamu perlu menghadapi tantangan ini dengan cara tidak pernah menyerah dan mencari berbagai solusi yang tepat untuk digunakan. Di bawah ini akan dijelaskan bagaimana cara agar tetap produktif meskipun menghadapi beban akademis yang berat. Kamu perlu menyeimbangkan berbagai tantangan akademis dan tetap produktif, karena hal ini merupakan kunci sukses dalam perkuliahan.
Tips yang bisa kamu lakukan sebagai mahasiswa agar tetap produktif walaupun ada beban akademis tersendiri:
Mengenali Sumber Tekanan
Kamu perlu memahami sumber masalah atau tekanan ketika berada di perkuliahan, baik di organisasi maupun di kelas. Kamu perlu mengetahui apa saja penyebab terjadinya tekanan akademis yang ada pada dirimu. Misalnya, ketika ada tekanan tugas dengan tenggat waktu yang sudah dekat, beban studi yang terlalu berat, atau ekspektasi yang terlalu tinggi pada dirimu sendiri atau dari orang lain yang berharap kamu bisa. Kamu juga perlu memberikan waktu untuk dirimu sendiri dalam menjaga keseimbangan akademis dan mental. Lakukan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan tetap aktif agar tubuhmu sehat dan bugar secara keseluruhan.
Terapkan Teknik Manajemen Waktu
Kunci dalam dunia perkuliahan adalah manajemen waktu agar tetap produktif. Kamu bisa menggunakan teknik manajemen waktu 'teknik Pomodoro' yang bertujuan untuk membagi waktu belajarmu menjadi sesi-sesi yang fokus pada belajar dan istirahat yang terjadwal dengan baik. Misalnya, kamu memanfaatkan waktu 25 menit untuk belajar, kemudian berikan waktu istirahat 5-10 menit. Lakukan secara berulang kali dan tetap konsisten dalam menerapkan teknik ini.
Jangan Menunda-nunda
Tekanan yang sering dialami mahasiswa adalah menunda-nunda kegiatan atau tugas kuliah. Kamu perlu mengetahui bahwa menunda-nunda dapat mengganggu produktivitasmu selama perkuliahan. Menunda-nunda tugas hanya akan menambah beban tersendiri dan meningkatkan kecemasan. Biasakan dirimu untuk memulai tugas kuliah, bahkan jika tugasnya sedikit dan mudah. Jika kamu memulai lebih awal dalam pengerjaannya, kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas lainnya dan mengurangi stres. Selain itu, kamu juga perlu melakukan skala prioritas dalam mengerjakan tugas akademis.
Carilah Dukungan
Kamu perlu dukungan ketika menghadapi tekanan akademis, agar kamu tidak merasa menjalani ini sendirian. Bagikanlah bebanmu kepada orang-orang yang kamu kenal dan percaya. Jangan ragu untuk mencari dukungan, baik dari teman, keluarga, dosen, atau lainnya. Berbagi keresahan selama perkuliahan dan pengalaman yang sedang kamu alami dapat mengurangi beban yang kamu rasakan. Selain dari orang-orang terdekat, kamu juga bisa bergabung dengan kelompok belajar atau komunitas akademis yang kamu sukai untuk mendapatkan dorongan moral dan motivasi tambahan.
Belajar dari Pengalaman
Ada berbagai pengalaman yang akan kamu temukan dalam perkuliahan. Pengalaman ini perlu kamu refleksikan untuk belajar lagi ke depannya dan ambil pelajaran dari pengalaman tersebut. Luangkan waktu untuk merenungkan apa yang telah kamu pelajari dan bagaimana cara untuk menjadi lebih baik ke depannya.
Dengan melakukan berbagai cara di atas, kamu sebagai mahasiswa dapat menghadapi tekanan akademis dengan baik dan ke depannya akan lebih produktif lagi. Kamu perlu perencanaan yang baik, disiplin dalam menjalankan tips di atas secara konsisten, serta memperhatikan kesehatan mental dan fisikmu.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H