Tiada satupun dari kami berangan menjadi TKISemua demi sebuah asa...Juga untuk orang-orang tercinta yang tak pernah lelah merangkai doaWalau dengan julukan pahlawan devisa...Tidak lantas membuat kami banggaKarena itu hanya pemanis kata saja Kami sering dipandang sebelah mataSeolah lebih rendah, dari mereka pencuri uang negaraDiskriminasi sering kami alami secara nyataBukan hanya di tempat kerja, pun juga di tanah air tercinta Wahai kalian yang tak pernah mengerti...Jangan hanya melihat TKI, dari mereka pencari sensasiDan menyamaratakan, seolah kalian mahluk paling suciSementara, diantara kami pun banyak yang punya talenta dan berprestasi Tahukah anda?Tenaga Kerja Indonesia itu orang-orang perkasaSekuat dan sepemberani pahlawan bangsaKami bekerja dengan baluran peluh dan airmataDiantara himpitan rindu sanak keluargaSerta pertaruhkan jiwa dan ragaUntuk mewujudkan asa menjadi nyata Duhai para pejabat...Ingat!TKI pun turut andil menjadikan anda wakil rakyatUntuk memberi kesempatan duduk di kursi terhormatBerharap anda Amanah dengan amanat yang tersematTak hanya ribut, saling sikut...mengabaikan tugas karena sibuk berebut  Tenaga Kerja Indonesia...Penyumbang terbanyak devisa negaraTetapi... kami tidak ingin banyak memintaCukuplah jadikan Indonesia surga bagi anak bangsaTegakkan keadilan tanpa pandang kastaJangan lindungi para durjanaJayakan Indonesia RayaAgar perjuangan dan pengorbanan para pahlawan tidak sia-sia *********Taiwan, 16 November 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H