Mohon tunggu...
Yuliza Tri Rizki
Yuliza Tri Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Universitas Nasional

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kemendag Banjir Kritik dari Masyarakat di Tengah Sulitnya Minyak Goreng

10 Juni 2022   14:43 Diperbarui: 10 Juni 2022   14:58 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Deddy Yevri Sitorus, juga menyatakan heran dengan pernyataan Kemendag yang justru menuding masyarakat menyetok minyak goreng sehingga menyebabkan kelangkaan, menurutnya itu tidak masuk akal. Deddy pun meminta agar Kemendag menjelaskan daerah mana saja yang terjadi penimbunan minyak goreng oleh masyarakat, dirinya berpandangan bahwa hal tersebut tentunya bisa dijelaskan secara rinci dan jelas secara anomali buakn dengan menduga-duga.

Komisi VI DPR RI juga berencana untuk langsung memanggil Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan pada pekan depan untuk membahas masalah minyak goreng yang tidak kunjung selesai, hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade pada Selasa (8/3/2022). Menurutnya, permasalahan minyak goreng tersebut tidak akan selesai dan di saat yang sama pemerintah tidak mengambil langkah yang tegas guna mengatasi hal tersebut. Dia menyinggung bahwa pihak pemerintah justru sibuk mengurusi urusan penundaan pemilu alih-alih mengurus kelangkaan minyak goreng yang merupakan kebutuhan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun