Mohon tunggu...
Yuliy Yuli
Yuliy Yuli Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Teori Attachment yg Dikemukakan oleh Many Ainswort dan John Bowlby

19 Januari 2025   09:25 Diperbarui: 19 Januari 2025   09:25 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mary Ainsworth dan Konsep Keterikatan yang Aman dan Tidak Aman

Mary Ainsworth, seorang murid Bowlby, melakukan penelitian lebih lanjut tentang attachment dan mengembangkan konsep tentang tipe-tipe keterikatan pada anak-anak. Ainsworth terkenal dengan penelitiannya yang disebut Strange Situation Procedure, yaitu sebuah eksperimen yang dilakukan untuk mengamati bagaimana bayi bereaksi terhadap pengasuh mereka dalam situasi yang tidak biasa, misalnya ketika pengasuhnya pergi dan meninggalkan anak dengan orang asing.

Berdasarkan hasil penelitian ini, Ainsworth mengidentifikasi tiga tipe keterikatan yang paling umum pada bayi:

1. Keterikatan Aman (Secure Attachment)

Anak dengan keterikatan aman merasa nyaman dengan kehadiran pengasuh dan dapat menjelajahi lingkungan mereka. Meskipun mereka cemas saat pengasuh pergi, mereka menunjukkan kebahagiaan saat pengasuh kembali. Anak-anak ini cenderung merasa lebih percaya diri dan memiliki hubungan yang sehat di masa depan.

2. Keterikatan Cemas-Ambivalen (Anxious-Ambivalent Attachment)

Anak dengan keterikatan jenis ini menunjukkan ketergantungan yang berlebihan pada pengasuh. Mereka merasa sangat cemas ketika pengasuh meninggalkan mereka dan sulit untuk merasa tenang meskipun pengasuh kembali. Anak-anak ini sering mencari perhatian, namun tidak merasa sepenuhnya aman bahkan saat pengasuh ada di dekat mereka.

3. Keterikatan Menghindar (Avoidant Attachment)

Anak dengan keterikatan menghindar cenderung menghindari pengasuh dan lebih suka menjelajahi lingkungan mereka tanpa menunjukkan banyak reaksi saat pengasuh pergi atau kembali. Anak-anak ini sering kali tampak lebih mandiri, tetapi mereka tidak membentuk ikatan emosional yang mendalam dengan pengasuh mereka.

Kemudian, penelitian lebih lanjut menunjukkan adanya tipe keempat yang dikenal dengan Keterikatan Desorganisir (Disorganized Attachment). Anak-anak dengan keterikatan ini menunjukkan perilaku yang membingungkan, seperti mendekati pengasuh mereka dengan rasa takut atau kebingungan. Ini biasanya terjadi pada anak-anak yang menghadapi kondisi pengasuhan yang tidak konsisten atau penuh kekerasan.

Pentingnya Attachment dalam Perkembangan Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun