18 Proker Resmi Akan Dilaksanakan!!! Pembukaan Secara Resmi KKN UINSU Kelompok 56 Desa Gambus Laut, Batu Bara

Sebanyak 27 mahasiswa kelompok KKN 56 UIN Sumatera Utara melakukan kunjungan ke Kantor Kepala Desa Gambus Laut (Dusun IV), Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara dalam rangka pembukaan secara resmi KKN 56 Desa Gambus Laut, Senin (29/07/2024). 

Kunjungan tersebut mendapat sambutan yang baik dari pihak desa, pasalnya kedatangan Kelompok KKN 56 UIN Sumatera Utara Medan tidak hanya dengan tangan kosong tetapi membawa 18 proker yang terdiri dari proker utama dan proker harian. "Selama 30 hari ke depan InsyaAllah kami akan melaksanakan 18 proker yang terdiri dari 10 proker utama yaitu  pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin, pelatihan pembuatan sabun cuci piring, sosialisasi pendidikan kesehatan terhadap anak desa, melaksanakan bioskop edukasi, sosialisasi stunting, membuat rumah baca, mengadakan kegiatan gebyar Muharram, mengadakan perlombaan 17 Agustus, sosialisasi dan praktek fardhu kifayah, mengajarkan digitalisasi UMKM kepada masyarakat. Dan 8 proker harian seperti gotong royong, senam rutin setiap Minggu bersama ibu-ibu PKK, mengajar les, GEMAR (Gerakan Mengajar Ashar), kajian subuh, JAGUNG (Jaga Hubungan) dengan masyarakat, mengajar di sekolah dan menghadiri perwiritan." Ujar Rizky Aulia selaku Wakil Ketua KKN Kelompok 56 UIN Sumatera Utara 2024. 

Dalam penyampaian proker tersebut, Kepala Desa Gambus Laut menyetujui semua proker yang diajukan oleh kelompok KKN 56 UIN Sumatera Utara, "Pada intinya, kami mendukung program kerja yang sudah dipaparkan dan akan menfasilitasi semampu kami terkait acara yang akan dilaksanakan di Desa ini, kami berterimakasih kepada para adik-adik mahasiswa yang telah memilih Desa Gambus Laut menjadi tempat untuk mengabdikan diri." Ucap Bapak Zaharuddin selaku Kepala Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Acara pembukaan tersebut ditutup dengan penyampaian Kepala Dusun I Desa Gambus Laut, Bapak Surianto,"Kami berharap dengan adanya adik-adik mahasiswa yang KKN di desa ini, anak-anak remaja di desa ini tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi."