Mohon tunggu...
widyawatiyuli10@gmail.com
widyawatiyuli10@gmail.com Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

baca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

teori belajar sosial Albert bandura

21 Januari 2025   23:15 Diperbarui: 21 Januari 2025   23:15 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Pembelajaran Sosial Albert Bandura

Teori pembelajaran sosial Albert Bandura menyatakan bahwa orang mempelajari perilaku baru dengan mengamati dan meniru orang lain.Teori ini menekankan pentingnya pembelajaran observasional, di mana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, dan keyakinan dengan mengamati tindakan orang lain dan konsekuensi yang mengikutinya, yang mengarah pada pemodelan dan penerapan perilaku yang diamati.

Asumsi

Teori pembelajaran sosial yang dikemukakan oleh Albert Bandura, menekankan pentingnya mengamati, memodelkan, dan meniru perilaku, sikap, dan reaksi emosional orang lain.Teori pembelajaran sosial mempertimbangkan bagaimana faktor lingkungan dan kognitif berinteraksi untuk mempengaruhi pembelajaran dan perilaku manusia.Dalam teori pembelajaran sosial, Albert Bandura (1977) sepakat dengan teori pembelajaran behavioris tentang pengkondisian klasik dan pengkondisian operan . Namun, ia menambahkan dua gagasan penting:

Teori Pembelajaran Sosial Proses Mediasi

Ada empat proses mediasi yang diusulkan oleh Bandura (1969, 1971, 1977). Masing-masing komponen ini penting dalam menentukan apakah transmisi terjadi setelah terpapar model atau tidak:

1. Perhatian

Proses perhatian sangat penting karena hanya paparan terhadap suatu model tidak menjamin bahwa pengamat akan memperhatikan (Bandura, 1972).Model harus menarik perhatian pengamat, dan pengamat harus menganggap perilaku model layak untuk ditiru. Hal inilah yang menentukan apakah perilaku tersebut akan dimodelkan.

2. Retensi

Bandura menyoroti proses retensi dalam imitasi, di mana individu secara simbolis menyimpan model perilaku dalam pikiran mereka.Agar berhasil, pengamat harus menyimpan perilaku ini dalam bentuk simbolik, secara aktif mengaturnya ke dalam template yang mudah diingat (Bandura, 1972).

3. Reproduksi Motorik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun