Pembuatan Kandang Ayam di BANK SAMPAH PONDOK PESANTREN SHIROTHUL FUQOHA' oleh KKN-T 04 SAHWAHITA Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Di Pondok Pesantren Salafiyah Shirothul Fuqoha' Sepanjang-Gondanglegi-Malang memiliki permasalahan dalam pengelolaan sampah. Terutama sampah sisa-sisa makanan para santriwan santriwati yang sering menumpuk dan berakibat mubadzir. Sehingga, dari pengurus pondok mengusulkan agar program kerja KKN-T 04 Unira Malang membuatkan kandang ayam.

KKN-T 04 Unira Malang langsung mengambil langkah inovatif dalam pengelolaan sampah dengan membangun kandang ayam di bank sampah Shirothul Fuqoha' sebagai program kerja ini bertujuan untuk mengurangi limbah organik sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan edukasi bagi santri serta masyarakat sekitar.

Sebagai institusi yang peduli terhadap lingkungan, Universitas Islam Raden Rahmat Malang melalui Bank Sampah Shirothul Fuqoha berupaya mengolah limbah secara lebih efektif. Sampah organik sering kali hanya dibuang atau dikomposkan, padahal masih bisa dimanfaatkan lebih lanjut. Oleh karena itu, dibuatlah kandang ayam yang memanfaatkan limbah organik sebagai pakan alternatif.

Proses Pembuatan kandang ayam ini dibangun di area bank sampah dengan desain sederhana namun tetap memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan hewan. Limbah organik seperti sisa makanan dan sayuran yang masih layak dikonsumsi digunakan sebagai pakan ayam. Proses pengelolaan dilakukan oleh mahasiswa dan staf bank sampah. Pembuatan kandang ayam ini memerlukan waktu lima hari. Kandang ayam dibangun dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan ramah lingkungan, serta dirancang sedemikian rupa agar memudahkan proses pemeliharaan ayam dalam keadaan yang bersih dan sehat.

Proses Pembuatan Kandang Ayam 

Kandang ayam ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Manfaat yang dapat diperoleh, antara lain:

• Pengurangan Limbah Organik: Dengan memberi makan ayam dari limbah organik, volume sampah yang dibuang menjadi lebih sedikit. 
• Pemberdayaan Ekonomi: Telur dan daging ayam yang dihasilkan dapat dijual atau dimanfaatkan oleh staf untuk membantu operasional bank sampah.
• Edukasi dan Penelitian: Program ini menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dalam bidang peternakan, pengelolaan lingkungan, dan kewirausahaan.