Mohon tunggu...
Yulius Puttileihalat
Yulius Puttileihalat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Pattimura Ambon

Melihat, Menganalisis, dan Menulis Tentang Apapun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kalo Orang Papua Dipanggil Pace Mace

8 Juli 2022   00:22 Diperbarui: 8 Juli 2022   00:30 29221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
budaya di papua, foto: istockphoto.com

Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki banyak kebudaaan suku, ras, adat istiadat, bahkan Bahasa. Penggunaan istilah sapaan pun tiap daerah berbeda-beda dalam penggunaannya. 

Di papua dua istilah kata pace-mace ini sudah tidak asing di telinga orang papua, bahkan sudah sangat familiar hampir setiap saat digunakan dalam menyebutkan atau mewakili nama orang. Mau dimanapun kapanpun pun kalo orang papua laki-laki pasti dipanggil pace, sebaliknya perempuan dipanggil mace.

Kebetulan saya orang ambon yang lahir besar di papua. Bapa saya asli ambon dan mama saya asli papua. Ketika mau melanjutkan studi di Ambon berangkat dari papua menuju kota Ambon. 

Setelah tiba di bandara pattimura Ambon, saya langsung di sapa dengan kata pace ko mau kemana perlu tumpangan kah ? seketika saya mendengar itu jadi kaget saya dipanggil pace begitu, serasa seperti lebih tua padahal belum cukup umur tapi hanya bisa tersenyum dan menjawab tidak bu (istilah yang dipakai oleh orang ambon bagi yang lebih tua khususnya laki-laki). Jujur istilah ini Sangat terasa apalagi kalo sudah merantau sampai di luar papua. 

Istilah pace mace ini telah mengalami pergeseran makna dan kebanggaannya, ditambah lagi dengan hadirnya Mob papua epen cupen toh yang sering menggunakan sapaan pace mace dalam aksi komediannya pada akhirnya semua orang menjadi terbawa-bawa menggunakan sapaan pace mace tanpa mengeahui seluk-beluk sejarahnya dan penggunaan kedua istilah itu,  meskipun orang papua telah mempercayai kedua makna itu secara turun temurun. 

Jadi pokoknya kamu orang papua mau tua atau muda tetap di panggil pace-mace dalam Penggunaannya. Sering terjadi kesalahpahaman  dalam penggunaan makna istilah pace mace ini, jika tidak sesuai pasti merasa sangat tidak nyaman.

Padahal kalo mau dilihat istilah pace-mace ini sebenarya ditujukan bagi orang yang lebih tua, atau lebih diatas 20 tahun seperti kalo dengan sapaan orang Surabaya kerap dengan sapaannya Mas atau mbak. 

Penyebutan istilah pace mace ini telah disesuikan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat itu memang belum terkenal seperti sekarang ini. pace mace ini sudah seperti jamur yang tumbuh atau sudah seperti identitas orang asli papua bahkan terlepas dari itu orang asing atau pendatang yang mendiami tanah papua pun kerap menggunakan istilah ini apalagi yang sudah lama tinggal di papua. Disisi lain Ada rasa senang dan bangga Ketika dipanggil pace mace, ada kehangatan dan keakraban dalam lingkup kebersamaan.  

Dari beberapa sumber informasi yang saya dapatkan. Secara etimologi Pace dan mace adalah om dan tante istilah ini pertama kali dipakai di Fakfak-fakfak, papua barat  dan sudah ada sejak zaman perdangangan rempah-rempah antara sriwijaya-Malaka sampai pada abad ke-19 dengan singapura. Istilah ini menjadi wadah untuk mewakili Sebagian besar papua. Jadi kalo sa di panggil pace dan mace berarti kita ini saudara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun