Mohon tunggu...
Yulius Evan Christian
Yulius Evan Christian Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Saya adalah seorang dosen farmasi yang aktif dalam tridharma perguruan tinggi, dengan fokus di bidang teknologi farmasi dan penelitian bahan alam. Selain itu, saya juga produktif menulis artikel kesehatan di media massa, mengedukasi masyarakat melalui tulisan informatif yang relevan dengan isu-isu terkini di dunia farmasi dan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Probiotik Alami : Mengapa makanan fermentasi penting ?

16 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:53 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Probiotik dalam makanan fermentasi membantu menambah jumlah bakteri baik, mendukung keseimbangan mikrobioma usus.

  1. Memperbaiki Sistem Pencernaan

Enzim dan probiotik dari fermentasi membantu memecah makanan lebih efektif, mengurangi masalah seperti kembung, sembelit, dan diare.

  1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Sebagian besar sistem imun kita berpusat di usus. Dengan menjaga keseimbangan mikrobioma, makanan fermentasi mendukung sistem kekebalan tubuh.

  1. Mengurangi Peradangan

Kandungan probiotik dapat membantu mengurangi peradangan kronis yang berhubungan dengan berbagai penyakit seperti obesitas dan diabetes.

  1. Mendukung Kesehatan Mental

Mikrobioma usus berhubungan dengan otak melalui gut-brain axis, memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental secara keseluruhan.

Apa Risiko Jika Tidak Dikonsumsi dengan Benar?

"Segala sesuatu yang berlebihan atau salah pilih bisa jadi masalah."

Meski sehat, makanan fermentasi memiliki risiko jika tidak dikonsumsi dengan benar:

  • Kandungan Garam Tinggi: Beberapa makanan fermentasi, seperti kimchi atau asinan, mengandung garam yang tinggi, berisiko bagi penderita hipertensi.
  • Intoleransi Laktosa: Produk susu fermentasi, seperti yogurt atau kefir, mungkin tidak cocok bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa.
  • Pencemaran Bakteri: Jika tidak diproses atau disimpan dengan benar, makanan fermentasi dapat terkontaminasi mikroorganisme berbahaya.

Tips Aman dan Efektif Mengonsumsi Makanan Fermentasi

  1. Pilih Produk Berkualitas

Pastikan makanan fermentasi yang Anda pilih berasal dari produsen terpercaya atau dibuat dengan cara yang higienis di rumah.

  1. Konsumsi Secara Bertahap

Jika Anda baru mulai, konsumsi dalam porsi kecil untuk membiarkan tubuh beradaptasi dengan probiotik baru.

  1. Perhatikan Kandungan Garam dan Gula

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun