Mohon tunggu...
Yulius Difinso
Yulius Difinso Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hemofilia Bisa Disembuhin ya?

25 November 2017   17:51 Diperbarui: 25 November 2017   18:08 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo pembaca sekalian! Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang salah satu jenis penyakit yang berhubungan dengan darah. Penyakit darah yang akan dibahas kali ini adalah penyakit hemophilia. Apa itu hemophilia? Hemofilia berasal dari bahasa Yunani kuno yang terdiri dari 2 kata yaitu haima yang berarti darah dan kata philia yang berarti kasih sayang atau cinta. Hemophilia dapat diartikan sebagai penyakit kelainan darah yang diturunkan dari sifat ibunya kepada sang buah hati. Seperti apa penyakit hemophilia itu? Hemophilia adalah kelainan yang menyebabkan penderita sangat kesulitan dalam mengalami proses pembekuan darah dibandingkan proses yang dilakukan oleh orang normal biasanya. Penderita biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan proses pembekuan darah dibandingkan orang normal biasanya.

Penyakit hemophilia termasuk dalam penyakit yang berbahaya. Di Indonesia, penderita hemophilia sudah mencapai sekitar dua puluh ribu orang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Penderita sering meninggal terlebih dahulu sebelum dokter menduga bahwa penderita menderita penyakit hemophilia. Tidak hanya di Indonesia, Negara lain pun juga memiliki penderita hemophilia yang cukup banyak. Karena penyakit ini berbahaya, tanggal 17 April ditetapkan sebagai hari untuk memperingati penyakit hemophilia. Hari peringatan hemophilia tersebut digagas dengan tujuan agar masyarakat di seluruh dunia dapat selalu ingat dan waspada akan bahayanya penyakit ini dan dampak yang disebabkan oleh penyakit hemophilia.

Hemophilia biasanya disebabkan oleh keturunan karena hemophilia merupakan salah satu penyakit bawaan yang umumnya diderita oleh kaum muda. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan kaum hawa untuk menderita penyakit hemophilia ini. Penyakit ini dibawa keturunan karena terjadi suatu mutasi gen yang mengakibatkan perubahan dalam untaian DNA (kromosom) sehingga membuat proses dalam tubuh tidak berjalan dengan normal. Mutasi gen ini dapat berasal dari ayah maupun dari ibu. Terdapat banyak jenis hemophilia, namun jenis yang paling banyak terjadi adalah hemophilia A dan B. tingkat keparahan yang dialami penderita hemophilia tergantung dari jumlah faktor pembekuan darah. Semakin sedikit jumlah faktor pembekuan darah, semakin parah penyakit hemophilia yang diderita oleh penderita. Meski penyakit ini belum ditemukan obatnya, penderita dapat melakukan terapi dan menghindari semua aktivitas yang dapat menyebabkan luka atau pendarahan. Hemophilia dapat turun menurun karena adanya kromosom X dan pewarisan gen dan sifat. Pewarisan gen dan sifat ini menyebabkan perbedaan jenis pada hemophilia yang diderita.

Seperti telah disinggung sebelumnya, hemofilia adalah penyakit terkait kromosom X atau kelainan genetik yang meng kode faktor pembekuan darah. Kita tahu, bahwa setiap manusia normal memiliki dua kromosom seks, XX atau XY. Perempuan mewarisi kromosom X dari ibu dan kromosom X dari ayah. Sedangkan Laki-laki mewarisi kromosom X dari ibu dan kromosom Y dari ayah. Gen yang menyebabkan hemofilia A atau B terletak pada kromosom X, sehingga tidak dapat ditularkan dari ayah ke anaknya. 

Hemofilia A atau B hampir selalu terjadi pada anak laki-laki dan diturunkan dari ibu ke anak melalui salah satu gen ibu. Namun kebanyakan perempuan yang memiliki gen hemofili ini hanya berperan sebagai pembawa dan tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala hemofilia. Selain faktor keturunan di atas, ada juga kemungkinan bagi seseorang mengalami hemofilia A atau B melalui mutasi gen spontan. Lalu, apa itu mutasi gen spontan? Mutasi gen spontan adalah perubahan yang terjadi secara alamiah atau dengan sendirinya.

Hemofilia memiliki 3 jenis yang berbeda yaitu A,B, dan C. Hemophilia jenis A merupakan jenis yang paling banyak, hemofilia A disebabkan oleh kurangnya faktor pembekuan 8 (VIII). Hemophilia jenis B merupakan jenis hemophilia yang disebabkan oleh kurangnya faktor pembekuan 9 (IX). Hemophilia jenis C merupakan jenis hemophilia yang disebabkan oleh kurangnya faktor pembekuan 11 (XI), dan gejalanya seringkali paling ringan diantara jenis lainnya.       

Pada dasarnya, seorang ayah biasanya dalam penurunan sifat sebagai sang penderita dan sedangkan sorang ibu biasanya cenderung sebagai pembawa warisan gen dan sifat dari keturunan sebelumnya. Pada pewarisan sifat juga biasanya akan terjadi penyilangan gen. Contohnya saja bila andaikan seorang ayah menderita hemophilia. Bila seorang ayah menderita hemophilia memiliki anak berjenis kelamin laki laki, maka anak laki laki tersebut kemungkinan akan bebas dari penyakit hemophilia ini. 

Lalu bagaimana bila ayah tersebut punya anak perempuan? Maka akan terdapat dua kemungkinan yaitu anak perempuan tersebut membawa penyakit tersebut untuk keturunannya atau anak perempuan tersebut akan menderita penyakit hemophilia ini. Sekarang andaikan yang menderita hemophilia adalah seorang ibu, apa yang akan terjadi? Bila seorang ibu tersebut punya anak laki laki, maka kemungkinan anak laki laki tersebut menderita penyakit hemophilia sangatlah besar. Lalu, bagaimana bila ibu tersebut punya anak perempuan? Menurut saya sendiri, anak perempuan tersebut kemungkinan hanya akan membawa penyakit hemophilia untuk keturunannya.

Apakah kaum hawa juga dapat menderita hemophilia? Tentu saja iya. Kaum hawa akan menderita hemophilia bila seseorang kaum hawa tersebut memiliki pewarisan hemophilia dari dua kromosom sekaligus.

Bisakah orang yang tidak memiliki riwayat keturunan hemophilia dapat menderita hemophilia? Hal tersebut bisa terjadi adanya! Hal tersebut bisa terjadi bila tubuh dari penderita memproduksi antibody yang dapat menghambat faktor pembekuan darah VIII dan IX yang berada dalam darah dan dapat menyebabkan hemophilia.

Memang benar faktanya bahwa hemophilia adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan karena hemophilia merupakan penyakit keturunan secara turun temurun. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan karena penyakit ini memiliki hubungan dengan pewarisan genetika. Berdasarkan fakta yang ada, apapun yang berhubungan dengan pewarisan genetika akan sangat sulit untuk dihilangkan karena sampai sekarang belum ditemukan adanya obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun