Mohon tunggu...
Yulius Difinso
Yulius Difinso Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Si Kurus Bisa Sakit Jantung?

24 Oktober 2017   20:57 Diperbarui: 24 Oktober 2017   21:04 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sekarang, saya akan mulai mengulas tentang pokok pembahasan saat ini yaitu apakah orang yang kurus dapat terserang penyakit jantung? Apakah hanya orang yang bertubuh gemuk atau gendut? Menurut asumsi pribadi saya sendiri, orang yang bertubuh gemuk memang tidakbaik kesehatan karena dapat menjadi bom waktu karena lemak yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit komplikasi. Lemak yang menumpuk pada tubuh orang yang gemuk ini kemungkinan akan mendesak jantung sehingga hal ini dapat menjadi alasan kenapa orang yang bertubuh gemuk sangat rentan dengan penyakit jantung atau serangan jantung. Meskipun begitu, belum dipastikan juga kalau orang yang bertubuh kurus tidak dapat terkena penyakit jantung atau serangan jantung.

Menurut saya, penyakit jantung atau serangan jantung dapat menyerang siapa saja tanpa melihat latar belakang para penderita dari penyakit jantung atau serangan jantung. Biasanya, orang yang menjadi penderita dari penyakit jantung atau serangan jantung memiliki latar belakang seperti adanya keturunan yang memiliki penyakit jantung atau serangan jantung, penderita adalah seorang perokok, penderita gemar minum alcohol, tubuh penderita banyak mengandung lemak terutama lemak jahat bernama kolesterol, dan penderita sering sekali kurang istirahat. Hal tersebut bisa menjadi penyebab utama mengapa seseorang dapat menderita penyakit jantung atau serangan jantung. Pada orang yang bertubuh kurus, sangat mungkin sekali bila orang tersebut dapat menjadi seorang penderita penyakit jantung atau serangan jantung.

 Orang yang bertubuh kurus dapat terserang penyakit jantung atau serangan jantung bila memiliki latar belakang yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung. Contoh saja apabila seseorang tersebut memiliki latar belakang sebagai seorang perokok akut. Seorang perokok dapat terserang penyakit jantung atau serangan jantung karena dalah tubuh seorang perokok banyak mengandung gas beracun seperti karbon dioksida. Gas yang beracun tadi akan terikat oleh darah dan darah akan beredar ke seluruh tubuh dan akan dipompa melalui jantung. Bila darah terlalu banyak mengikat gas beracun tersebut, maka darah akan mengikat sedikit oksigen dan sangat berbahaya bagi paru paru karena tidak terjadinya pertukaran dari oksigen ke karbondioksida karena tidak adanya terdapat oksigen dalam darah.

Contoh lain lagi apabila seorang yang bertubuh kurus memiliki latar belakang keturunan yang memiliki penyakit jantung atau serangan jantung. Hal tersebut disebabkan karena bila seorang yang bertubuh kurus memiliki keturunan yang mempunyai penyakit jantung atau serangan jantung memiliki penurunan genetic dari leluhurnya yang merupakan penderita dari penyakit jantung atau serangan jantung. Bila seorang yang bertubuh kurus memiliki genetic untuk terserang penyakit jantung atau serangan jantung tentu saja seorang yang bertubuh kurus akan mudah sekali untuk terserang penyakit jantung atau serangan jantung karena genetic yang dibawa dari keturunannya dapat memicu terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung. Meski begitu, kita tidak bisa menyalahkan para leluhur kita karena telah menderita penyakit jantung atau serangan jantung. Hal yang bisa lakukan adalah untuk kita selalu hidup dengan pola sehat.

Contoh lain juga apabila seorang yang bertubuh kurus tersebut memiliki latar belakang kekurangan istirahat karena pekerjaan atau masalah kehidupan lainnya. Kekurang istirahat sangatlah berbahaya bagi jantung apabila seseorang yang bertubuh kurus tersebut memiliki aktivitas yang cukup padat dalam kesehariannya. 

Hal ini dikatakan berbahaya karena ketika kita kurang istirahat sedangkan aktivitas kita padat, tentu tubuh akan merasa lelah dan lemas serta detak jantung berdegup cukup cepat. Jantung yang berdegup kencang sangatlah berbahaya karena jantung akan secara terpaksa untuk harus berkinerja untuk memompa darah dengan cepat dan dapat menyebabkan serangan jantung secara tiba tiba dan penderita bisa saja langsung kehilangan nyawanya dengan sekejap apabila dalam kurun waktu panjang hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung. 

Misalnya untuk saya yang berumuran remaja sering mengalami degup jantung yang begitu cepat terutama saat saya sedang berdekatan dengan sang pujaan hati. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung secara mendadak. Oleh sebab itu, untuk pembaca yang sedang berusia remaja sangat disarankan untuk tetap tenang bila sedang berdekatan dengan pujaan hati karena dapat menyebabkan serangan jantung mendadak. Meski begitu, saya tidak bermaksud menyurutkan niat bagi kita yang sedang mengalami jatuh cinta karena statement tersebut hanyalah berdasarkan argument saya sendiri.

Lalu, apakah jantung orang yang bertubuh kurus selalu lebih baik dari jantung orang yang bertubuh gemuk? Menurut saya hal tersebut belum pasti kebenarannya. Jantung orang yang bertubuh kurus bisa dikatakn baik karena tidak terhimpit oleh lemak jahat kolesterol karena tubuh orang yang kurus tidak mengandung banyak lemak. 

Jantung orang yang bertubuh kurus bisa saja dianggap lebih buruk dari orang yang bertubuh gemuk apabila seorang penderita yang bertubuh kurus memiliki kelainan pada jantung seperti katub yang robek, dinding jantung yang bocor, atau kelainan jantung yang lainnya. Menurut saya, tidak peduli kita bertubuh kurus maupun gemuk kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh dengan cara pola hidup sehat karena apapun keadaan tubuh kita tetap saja memiliki kemungkinan untuk terserang penyakit jantung atau serangan jantung.

Pada kali ini, saya selaku penulis akan menegaskan kembali bahwa statement saya mengenai perkara ini saya menjawab sesuai pendapat pribadi saya bahwa orang yang bertubuh kurus tetap saja dapat terserang penyakit jantung atau serangan jantung karena latar belakang yang memicu atau hal yang lainnya. Saya sangat menyarankan bagi para pembaca bila memiliki keluarga atau teman yang memiliki latar belakang yang dapat memicu penyakit jantung atau serangan jantung untuk selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat dan istirahat cukup. Bila ada kesalahan dalam tulisan saya kali ini, saya mohon maaf sebesar besarnya. Mohon saran dan kritik dari pembaca sekalian agar untuk tulisan saya kedepan dapat lebih baik daripada sebelumnya. Terima kasih.

Refrensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun