Mohon tunggu...
Yulius Difinso
Yulius Difinso Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pantat yang Berjasa

23 September 2017   21:43 Diperbarui: 23 September 2017   23:06 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kesempatan kali ini, saya kembali lagi untuk memcahkan masalah tentang alasan diambilnya jaringan pada pantat atau yang kita kenal dengan nama bokong sebagai jaringan untuk menyabung atau mengganti bila kita menjalani operasi plastik. Sebelum kita mengulas hal tersebut, sebenarnya apa itu operasi plastik? Pastinya kita sudah akrab dengan operasi plastik. Meskipun diambil kata plastic, tetapi bukan berarti menggunakan partikel plastic untuk pembedahan diri kita. 

Operasi plastic sebenarnya berarti sebuah tindakan kedokteran yang menitik beratkan pada perbaikan pada bagian yang cacat atau kurang bagi pasien. Pada tubuh manusia terdapat banyak jaringan yang sebagian besar hamper sama dengan jaringan yang terdapat pada hewan. Jaringan yang pertama adalah Jaringan Epitel. Jaringan epitel sendiri dapat berupa membrane atau kelenjar. 

Membrane epitel tersusun dari banyak sel yang melapisi permukaan luar atau membatasi permukaan dalam rongga. Sementara itu, kelenjar epitel berkembang dari permukaan epitel dengan cara tumbuh ke dalam jaringan ikat yang berada di bawah jaringan epitel tersebut. Seluruh bagian jaringan epitel terletak pada suatu lamina basalis atau lapisan membrane basal yang memisahkan epitel dari jaringan ikat yang berada di bawahnya. 

Jaringan epitel sendiri dibagi lagi menjadi beberapa bagian berdasarkan bentuknya. Jenis yang pertama yaitu jaringan epitel selapis yang berbentuk pipih dan berjumlah selapis. Ada pula epitel pipih berlapis banyak yang meemiliki bentuk pipih tetapi memiliki banyak lapis. 

Lalu ada jaringan epitel kubus atau bernama kuboid, jaringan ini memiliki bentuk menyerupai bangun kubus. Jaringan epitel kubus dibagi lagi menjadi kubus selapis dan kubus berlapis banyak. Ada pula jaringan epitel silindris yang memiliki bentuk seperti silinder atau bangun balok. Jaringan epitel silindris dibagi lagi menjadi selapis dan memiliki banyak lapis. 

Ada lagi jaringan epitel tradisional, jaringan ini disebut tradisional karena dianggap oleh para ahli sebagai peralihan antara epitel pipih berlapis banyak tanpa lapisan zat tanduk dengan epitel silindris berlapis banyak. Terdapat juga jaringan epitel kelenjar. Jaringan epitel kelenjar tersusun dari sekelompok sel epitel khusus untuk sekresi zat yang diperlukan dalam proses fisiologi tubuh. Pada jaringan epitel kelenjar terdapat kelenjar eksokrin yang menyalurkan sekretnya ke suatu permukaan tubuh dan kelenjar endokrin yang mengeluarkan sekretnya langsung ke dalam system vaskuler darah atau limfa.

Lalu jaringan yang terdapat pada hewan ada jaringan ikat atau jaringan penyambung. Jaringan ini diberi nama jaringan pengikat karena memiliki fungsi sebagai pengikat dan penyambung antar jaringan. Jaringan ikat ini tersusun dari bahan intersel atau matriks dan sel penyusun jaringan ikat. Jaringan ikat berbeda dengan jaringan epitel karena jaringan ikat banyak mengandung matriks. Matriks jaringan ikat terdiri substansi intersel amorf yang berarti tidak berbentuk dan substansi intersel fibrosa yang berbentuk serat kolagen, reticular, dan serat elastic.

 Jaringan ikat dibagi menjadi jaringan ikat sejati yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu jaringan ikat longgar yang terdiri dari mukosa, areolar, lemak atau adipose, reticular. Jaringan ikat sejati juga dibedakan lagi menjadi jaringan ikat padat yang berbentuk teratur dan tidak teratur. Jaringan ikat juga dibedakan lagi menjadi jaringan ikat cair. Jaringan ikat cair sendiri terdapat jaringan darah dan jaringan limfa atau getah bening. Jaringan ikat dibedakan lagi sebagai jaringan ikat penyokong yang berfungsi untuk menyokong tubuh seperti tulang dalam tubuh. Tidak hanya itu saja, pada hewan juga terdapat jaringan otot yang berfungsi dalam pergerakan tubuh.

Sekarang, kita akan kembali ke topik utama yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini. Kali ini, saya akan mempaparkan pendapat saya mengenai masalah alasan mengapa jaringan pada pantat menjadi jaringan yang dingunakan untuk menyambung saat operasi plastic. Pada saat operasi plastic, tentu kita melakukan pembuangan jaringan yang rusak karena kita ingin memperbaiki jaringan yang rusak tersebut. Pada teori yang saya cantumkan tadi, jenis jaringan yang cocok untuk menangani masalah ini adalah jaringan pengangkut karena memiliki fungsi sebagai penyambung jaringan yang lain. 

Lalu, kenapa jaringan pantat digunakan untuk menyambungkan jaringan yang hilang saat operasi plastic? Ya, berdasar teori tadi maka kita bisa menerka jawaban dari pertanyaan tadi. Menurut saya, jaringan pantat adalah jaringan yang paling cocok untuk menyambungkan jaringan lain karena jaringan pantat faktanya merupakan salah satu jaringan ikat atau jaringan penyambung. Menurut teori, jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi sebagai penyambung dari jaringan yang hilang. Saat operasi plastic, tentu dokter akan membuang atau menyingkirkan jaringan yang dianggap rusak atau tidak bekerja dengan baik. 

Dalam situasi tersebut, tidak mungkin bila jaringan yang telah dibuang atau disingkirkan tersebut tidak dicarikan pengganti dari jaringan tersebut. Karena bila jaringan yang hilang tersebut tidak dicarikan penggantinya atau penyambungnya, maka jaringan yang lain akan tidak berfungsi dengan baik dan semestinya. Oleh sebab itu, jaringan pengikat atau jaringan penyambung sangat dibtuhkan bila situasi terjadi agar jaringan yang lainnya dapat berfungsi dengan baik. Lalu, mengapa pantat disebut sebagai jaringan pengangkut? Mengapa bukan jaringan yang lainnya yang dijadikan sebagai jaringan pengikat? 

Jaringan pantat digunakan untuk menjadi jaringan ikat karena jaringan pada pantat dianggap sebagai jaringan yang paling aman karena jaringan pantat memiliki tekstur yang cocok dengan kulit atau jaringan yang lain pada tubuh. Jaringan pantat juga memiliki kelebihan karena jaringan pada pantat mengandung zat kimia yang bernama silicon. Apa itu zat silicon? Silicon adalah zat kimia yang tidak beracun dalam tubuh. Silicon sangat cocok bila digunakan pada operasi plastic karena silicon sejatinya merupakan zat alami yang terdapat dalam jaringan dalam tubuh contohnya jaringan ikat dalam tubuh.

 Selain pantat, jaringan pada dahi sebenarnya juga dapat digunakan menjadi jaringan ikat karena pada dahi juga terdapat zat silicon dan jaringan pada dahi juga memiliki tekstur yang hamper sama dengan pantat. Jaringan manakah yang lebih aman bila digunakan dalam operasi plastic? Pantat atau dahi? 

Menurut saya, jaringan pada pantat lebih aman untuk operasi plastic dibandingkan jaringan pada dahi karena jaringan pantat memiliki kandungan senyawa zat kimia silicon alami yang lebih berlimpah atau lebih banyak dibandingkan senyawa zat silicon yang terkandung dalam jaringan dahi. Lalu, jaringan pantat memiliki tekstur yang lebih berkualitas dibandingkan tekstur yang dimiliki oleh jaringan yang terdapat pada dahi.

 Oleh sebab itu, banyak dokter yang menganjurkan menggunakan jaringan pada pantat sebagai jaringan ikat atau jaringan penyambung karena lebih aman dan jaringan pada pantat bisa dibilang terdapat banyak dan cukup bila digunakan beberapa kali. Meski terbilang aman, tetap tidak dianjurkan untuk melakukan operasi plastic beberapa kali. Operasi plastic beberapa kali tidak dianjurkan karena operasi plastic memiliki banyak efek samping yang kemungkinan terjadi setelah melalui jangka waktu tertentu setelah melakukan operasi. Kemungkinan besar, operasi plastic memiliki efek samping yang cukup merugikan seperti contoh mungculnya luka bakar pada kulit yang pernah dioperasi plastic bahkan bisa sampai menimbulkan bibit kanker dalam tubuh kita. 

Banyak para ahli medis yang menganjurkan penanganan operasi plastic bila dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkannya penanganan dengan cara mengambil langkah operasi plastic. Contoh konkret dari penggunaan jaringan pantat sebagai jaringan pengikat adalah bila ada pasien yang hendak melakukan transgender ( disarankan untuk tidak melakukan kegiatan ini karena melanggar kodrat kehidupan manusia)  dari perempuan untuk menjadi pria. Dalam proses ini, maka akan dilakukan proses transplantasi kelamin yang semula pasien memiliki alat kelamin berupa vagina menjadi alat kelamin berupa penis. 

Dalam operasi tersebut, tentu agar berhasil dibutuhkan jaringan tambahan agar dapat membentuk alat kelamin. Untuk membentuk alat kelamin tersebut, maka akan diambil sebagian dari jaringan otot untuk dibentuk menjadi alat kelamin tersebut. Lalu, apa fungsi jaringan pantat dalam operasi ini? Jaringan pantat berguna untuk mengganti atau menambal jaringan otot yang telah hilang karena digunakan untuk proses transplantasi kelamin. Penambalan jaringan ini dalam proses tersebut agar jaringan otot dapat berfungsi kembali dengan baik seperti semula karena sudah disambung atau diikat dengan jaringan pantat yang berfungsi sebagai jaringan ikat atau jaringan penyambung. 

Contoh konkret yang lainnya adalah bila kita melakukan operasi plastic pada wajah yang rusak. Untuk menjelaskan contoh kasus ini, saya mengambil contoh pada peristiwa yang dialami oleh Bapak Novel Baswedan pada beberapa waktu yang lalu. Bapak Novel Baswedan mengalami kerusakan jaringan pada wajah karena beliau disiram oleh air keras oleh oknum yang tidak bergantung jawab. Akibat hal tersebut, wajah Bapak Novel Baswedan mengalami luka bakar dan merusak jaringan yang ada pada wajahnya tersebut. 

Agar menghilangkan beka luka bakar pada wajah Bapak Novel Baswedan yang disebabkan karena disiram air keras, maka tentu saja akan dilakuakan suatu operasi plastic yang bertujuan untuk mengembalikan wajah Bapak Novel Baswedan seperti semula. Saat operasi plastic, jaringan yang rusak pada wajah Bapak Novel Baswedan  akan dibuang atau disingkirkan. 

Untuk menambal jaringan yang hilang, maka dokter akan mengambil jaringan pantat beliau dengan secukupnya untuk digunakan sebagai jaringan pengikat dan penyambung jaringan yang lainnya. Hal itu dilakukan agar jaringan pada wajah Bapak Novel Baswedan dapat kembali seperti semula. Asal kita tahu, jaringan pada pantat memiliki beberapa kelebihan untuk dijadikan sebagai jaringan penyambung atau jaringan pengikat. Jaringan pantat merupakan jaringan yang sangat fleksibel sehingga dapat diletakkan di berbagai jaringan. Jaringan pada pantat juga memiliki regenerasi sel yang terbilang sangat bagus. 

Pada jaringan pantat juga memiliki banyak jaringan ikat yang memiliki fungsi yang sama dengan jaringan yang lainnya sehingga cocok bila dipasangkan dengan jaringan lain. Jaringan pantat juga memiliki elastisitas yang sangat tinggi sehingga cocok untuk digunakan dalam operasi plastic. Jaringan pada pantat juga mengandung banyak lemak yang merupakan sumber cadangan energy dari sel itu sendiri. Dengan lemak yang banyak, jaringan pada pantat dapat melakukan regenerasi dengan sangat baik. Dengan lemak yang banyak pula jaringan pada pantat dibentuk dibentuk dengan mudah sehingga bisa disesuaikan dengan jaringan yang lain.

Cukup sekian yang dapat saya jelaskan, bila ada kesalahan saya mohon maaf dan saya berharap apa yang sudah saya jelaskan ini dapat bermanfaat bagi anda semua yang membaca ini dan dapat menambah wawasan anda. Saya minta agar anda yang membaca ini mau memberikan kritik dan saran agar saya bisa mengembangkannya dengan lebih baik. Terima kasih.

Sumber refrensi:

Irnaningtyas. 2017. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematikan dan Ilmu-Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun