Mohon tunggu...
Yulius Adi P
Yulius Adi P Mohon Tunggu... Administrasi - Penggemar Film, Musik Lawas, Membaca Apa Saja, Badminton, Makan, Jalan Jalan, dll

Nikmatilah hari ini, disini dan sekarang ini ...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Empat Keutamaan Mendengarkan dengan Telinga Hati

5 Juni 2022   14:52 Diperbarui: 19 Maret 2023   12:34 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengarkan dengan Telinga Hati, demikian pesan Paus Fransiskus menjadi tema pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia Ke-56 tanggal, Minggu, 29 Mei 2022. Membaca dengan seksama pesan tertulis beliau yang cukup panjang dalam terjemahan bahasa Indonesia, sepertinya ada keprihatinan dewasa ini dalam hal mendengarkan antar sesama.

Sudah selayaknya beliau yang dikenal sebagai pencinta damai segera tergerak atas keprihatinan yang timbul. Apalagi sekarang jika kita membaca dan mengikuti berita di dunia, banyak peristiwa dunia yang kemudian berujung pada sebuah konflik. Berita perang Rusia -- Ukraina misalnya, tiada kunjung usai.

Membaca kembali uraian diatas, betapa posisi hati menawarkan banyak keutamaan yang pada akhirnya memberikan kita nilai positif nan bermanfaat. Sangat beruntunglah kita bila mendapatkan keutamaan yang ternyata ada dalam sikap mendengarkan dengan hati. 

Beberapa keutamaan bila kita mendengarkan dengan telinga hati, selengkapnya ada disini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun