Puisi ini kupersembahkan untuk para nelayan yang bekerja dengan penuh perjuangan. Semoga segala usahanya menjadi berkat untuk keluarga dan anak-anaknya.
C A M P A N G Â P E R A H U
Campang perahu, campang di lautan luas
campang terus di tengah terik
kulit hitam berlumas peluh
diayunan ombak nan berlari berbaris
Campang perahu, teruslah mencampang
campang di guyuran hujan
badan menggigil dihembus angin
di bawah petir berawan hitam
Perahu teruslah dicampang
ini duniamu, sumber rizkimu
demi perut sejengkalmu
Mencampang tak kenal lelah
arungi ombak abaikan badai
demi cita anak-anakmu
Campang perahu teruslah mencampang
hormatku padamu pahlawan kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H