Eco paving menjadi lebih unggul daripada paving biasa karena selain memiliki fungsi yang sama, eco paving juga berperan dalam mengatasi permasalahan sampah plastik yang ada di masyarakat.
Eco paving dirasa cocok untuk diterapkan di Desa Pesisir karena letaknya yang benar-benar berada di pesisir pantai utara menyebabkan desa ini sering mendapatkan sampah kiriman baik dari laut atau dari sungai.Â
Selain itu, penduduk sekitar desa juga memiliki andil dalam jumlah sampah di Desa Pesisir karena tidak jarang mereka membuang sampah ke sungai atau ke laut. Untuk meminimalisir dampak jangka panjang keberadaan sampah plastik di Desa Pesisir dan untuk kenyamanan bersama, sampah plastik tersebut sudah waktunya untuk mendapat perhatian dari Pemerintahan Desa dan Dinas terkait.
Inisiasi awal pembuatan paving block ini dilakukan di lingkungan sekitar posko KKN. Mahasiswa melakukan beberapa kali percobaan sampai akhirnya menghasilkan bentuk dan kekerasan yang aman untuk produksi paving block. Pemanfaatan sampah plastik ini diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan sampah di Desa Pesisir.Â
Jika Pemerintah desa bersedia untuk mengadopsi dan menyempurnakan program kerja tersebut, besar kemungkinan permasalahan sampah di Desa Pesisir akan teratasi dengan metode pengolahan paving block ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H