Mohon tunggu...
Yuli Susanti
Yuli Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

MENULIS ADALAH SENI MEMPERPANJANG UMUR

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Mawar Mekar di Pasar

12 Juni 2023   15:42 Diperbarui: 12 Juni 2023   15:51 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Part 2

Berbeda halnya dengan mawar, mekar selalu siaga dengan hal yang tidak rumit tapi selalu membuat geraknya sulit. Ia selalu bergumam kepada diri, apakah seperti ini dunia yang sejati? Atau apakah dunia ini hanya rekayasa diri?. Kalimat tersebut terus berputar tanpa tahu kapan akan menyebar dan menjawab masalah yang besar.

Mungkin bagi sebagian orang, kelakar yang besar akan menyenangkan banyak hati dan perasaan. Berbeda dengan pemikiran mekar, ia selalu takut jika kelakar tersebut membakar hal yang tidak wajar.

Jika pemikiran itu benar, maka hal itu wajar karena tidak semua hal harus terakar. Banyak hal yang harus dipahami tanpa harus dipertanyakan kembali. Karena jika air saja akan kembali ke tempatnya, walau tanpa ada alasan yang begitu nyata bagi sebagain orang awam lainnya.

Jika ada hal yang membuat lebih mekar, ia akan lebih sukar untik mendefinisikan dan memilih langkah ke depan. Tapi satu hal yang perlu diyakini, jika memang hal tersebut menenangkan hati maka lakukan saja. Ujar teman sehayati. 

Pindahkan hal-hal yang memberatkan dan menenggelamkan, jika memang hal tersebut menyesatkan. Ingat duri akan selamanya berada dalam jati diri mawar yang mekar. Maka jangan sampai hal tersebut melukai hal yang tidak berdasar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun