Mohon tunggu...
Yulistiana Irawati
Yulistiana Irawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - UMNU KEBUMEN

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru adalah Fasilitator

6 Juli 2024   17:12 Diperbarui: 6 Juli 2024   17:12 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Peraturan Pemerintah, Guru adalah jabatan fungsional, yaitu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan keahlian atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri.

Guru berperan penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Akan tetapi, guru tidak hanya mengajar tetapi juga membimbing, melatih, dan memfasilitasi anak didiknya. Menurut Dorlan Naibaho, "guru sebagai fasilitator tidak hanya mendominasi peserta didik melalui cerita, ceramah, atau penjelasan, namun ia memandang anak didik sebagai pribadi yang bertanggung jawab, yang mampu mengolah sumber-sumber belajar sehingga mereka melakukan kegiatan belajar berdasarkan petunjuk yang tepat." 

Guru memang harus bisa memahami setiap kebutuhan peserta didik, maka sebagai fasilitator guru bisa memberikan hal berikut: 

1. Motivasi untuk meningkatkan keterampilan belajar.

2. Referensi untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan alat agar tidak bosan dalam belajar.

3. Fasilitas yang dibutuhkan oleh peserta didik.

Adapun sikap yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai fasilitator, antara lain:

1. Bersikap sabar

Jika seorang guru kurang sabar dalam proses belajar siswa, maka sama saja merampas kesempatan belajar siswa.

2. Tidak mendominasi

Siswa merupakan pelaku utama dalam proses pembelajaran sehingga guru harus mau mendengarkan dan bisa memberi kesempatan agar siswa menjadi aktif.

3. Rendah hati dan menghargai

Guru harus bisa menghargai siswa dengan memberikan respon baik terhadap pengetahuan siswa.

4. Bersikap akrab

Hubungan yang baik dengan siswa akan membuat siswa tidak merasa kaku dan sungkan ketika proses pembelajaran.

5. Tidak menggurui

Setiap siswa pasti memiliki pengalaman dan keyakinan tersendiri, maka guru tidak perlu menunjukkan sebagai orang yang serba tahu tetapi harus saling berbagi pengalaman.

6. Berwibawa 

Walaupun proses pembelajaran dalam suasana akrab, namun guru juga harus memiliki wibawa agar siswa tidak menyepelekan dan tetap menghargai sebagai seorang pendidik.

7. Tidak memihak

Guru harus bisa menjadi penengah apabila terjadi pertentangan pendapat dan bersikap netral. Guru bisa memfasilitasi komunikasi dengan mencari jalan tengah diantara perbedaan pendapat tersebut. 

8. Bersikap terbuka 

Guru harus bisa menumbuhkan kepercayaan dari siswa agar siswa lebih terbuka jika memiliki hal yang perlu dikonsultasikan.

Jadi guru sebagai fasilitator maksudnya adalah guru memiliki peran dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. 

Referensi: Naibaho, Dorlan. "PERANAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK". STAKPN Tarutung: Jurnal Christian Humaniora Vol.2, No.1, Mei 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun