Pergi berjalan ke kebun bunga
               Hendak ke pekan hari tiap senja
               Disana sirih kami kerekap
               Meskipun daunnya berupa
               Namun rasanya berlain jugaÂ
Ciri - ciri PUISI BARU :
- Memiliki bentuk yang rapi dan simetris (sama)
- Persajakan akhir yang teratur
- Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain.
- Sebagian besar puisi empat seuntai (baris)
JENIS PUISI BARU :
- Balada , yaitu puisi berisi kisah / cerita.
- Himne, adalah puisi pujaan untuk menghormati Tuhan, seorang pahlawan, atau tanah air.
- Ode, adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi bersifatmenyanjung terhadap prbadi tertentu.
- Epigram, yaitu puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
- Romansa, adalah puisi yang berisi luapan cinta kasih.
- Elegi, adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
- Satire, yaitu puisi yang berisi sindiran /kritik.
Diakhir materi. ibu Hasanah  mengungkapkan, " sebetulnya menulis puisi itu sekarang mengikuti perkembangan dan perubahan bentuk dan isi sesuai perkembangan selera. Apalagi untuk pemula, nulis saja menggunakan kata-kata atau diksi yang enak dihati," ujar Bu Hasanah, dan penekanan pada segi estetika dan penggunaan diksi, rima, majas itu akan mempengaruhi keindahan pusininya.
Karena saya tidak terlalu lama mengikuti materi tersebut, saya mencoba mencari tahu tentang Diksi, Rima, Majas , dan Segi Estetika dari puisi. Rasa penasaran saya karena tidak mau menerima materi setengah saja karena keterlambatan saya mengikuti KBMN malam ini.
Jadi bisa saya rangkum tentang hal itu , yaitu :
Diksi merupakan pilihan kata-kata yang digunakan dalam puisi yang merupakan hasil pemilihan secara cermat. Kata-katanya merupakan hasil pertimbangan baik itu makna, susunan bunyinya, maupun hubungan kata itu dengan kata-kata lain dalam baris dan baitnya.