Mohon tunggu...
Yulis Setyanngsih
Yulis Setyanngsih Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan/Guru Bahasa Inggris SD Negeri 1 Karangharjo/Tutor di PKBM LMC , Tegalharjo Kec. Glenmore Kab.Banyuwangi, Jawa Timur

Suka Kuliner, menari, menyanyi, aktif dalam Kepramukaan, aktif menjadi Tutor salah satu PKBM dan tergabung dalam anggota LPMD Desa, suka akan seni.Masih aktif menjadi mahasiswa UT Prodi ILMU PERPUSTAKAAN.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kencan Indah Mengolah Majalah Sekolah

2 Februari 2023   15:24 Diperbarui: 2 Februari 2023   19:36 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Kencan semakin romantis dengan suara gerimis yang berbisik di luar rumah, menambah suasana semakin manis untuk terus menikmati perbincangan dan materi kali ini. Ibu Widya menyapa kita dengan dengung semangat "tak akan mundur, sebelum resume meluncur. Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta. Ibu Widya yang juga pecinta literasi  dan biasa saja, kini melejit pesat  ,"produktif kuncinya adalah  MAU, bagaimana juga satu ons tindakan lebih berarti dari pada satu ton pemikiran,so ayo keluar dari zona nyaman untuk menyambut kesuksesan,"ujar Ibu Widya. 

          Berbicara tentang tema saat ini, mengenai majalah sekolah pertama kita di beri ppt tentang bagaimana mengelola majalah sekolah, semakin penasaran dan semakin besar rasa ingin tahu saya untuk bisa membuat majalah sekolah, karena sekolah di tempat saya merupakan sekolah induk di pedesaan yang notabene menjadi barometer sekaligus pusat kegiatan di lingkungan kecamatan. Hal inilah yang membuat saya semakin ingin belajar mengelola majalah sekolah. Namun pastiya tak semudah membalikkan telapak tangan kita, butuh proses dan rencana yang matang juga membentuk tim khusus di sekolah supaya tujuan dan keinginan untuk memiliki majalah sekolah bisa terlaksana dan berkelanjutan. Dalam ppt tersebut sudah bisa menggambarkan apa saja persiapan yang harus di rencanakan, sehingga memang perlu adanya tim yang solid di dalamnya.

Namun sayangnya, di awal sesi tadi saya tidak bisa ikut dalam tantangan awal yang diberikan untuk praktek menulis di blog tentang sekolah masing-masing, karena kondisi saya semalam memang kurang sehat dan harus sejenak istirahat sehingga terlewat kesempatan yang begitu cepat untk memuat blog tercepat dengan waktu 15 menit tercatat. " he he he ...saya tersenyum kecil ketika bangun dari istirahat seperempat lewat saya sudah terlambat ". Namun tidak...saya tidak menyerah begitu saja, karena justru ini semakin menjadi bahan bakar saya untuk bisa menyusul yang lainnya terus menulis dan menulis serta mengikuti kencan KBMN kesebelas ini.

Setelah sesi demi sesi dilalui hingga sampai pada sesi tanya jawab, seperti biasanya sesi ini menjadi sesi terfavorit karena pastinya sudah banyak uneg-uneg peserta untuk mengemukakannya. Dan alhamdulillah pertanyaan saya bisa muncul , yaitu tentang bagaimana kita bisa tahu bahwa majalah sekolah kita diterima atau tidak, dan menurut Ibu Widya jadikan siswa dan rekan guru kita di sekolah sebagai sample pertama dan meminta pendapat dari mereka. Jadi perlu adanya komunikasi dua arah antara penulis atau pembuat majalah yaitu pihak sekolah dengan warga sekolah baik murid dan walimurid terkait,dan inshaa Allah hal ini akan mendapatkan banyak masukan untuk menjadi layak. 

           Dan akhirnya setelah pertanyaan demi pertanyaan terjawab walau pastinya masih banyak pertanyaan yang masuk ke moderator hal ini tidak mengurangi tertibnya komunikasi dan perjalanan KMBN ini berjalan dengan rapi, tertib dan komunikatif. Pdf dari majalah Kharisma menjadi bahan materi  di akhir sesi ini, yang diharapkan bisa memberikan gambaran kepada peserta seperti apakah maalah sekolah. Ibu Widyapun memberikan closing statement nya .

Sahabat penulis, kita tidak akan tahu seberapa besar kemampuan kita 

Sebelum kita mencoba meghadapi kesulitan.

 Tuangkan rasa cinta pada lembaga kita

 Dengan membuat sekolah kita popular dengan hadirnya majalah sekolah. 

Teruslah berjuang . . . 

Akan ada tangan-tangan orang baik 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun