Mohon tunggu...
Yulis Setyanngsih
Yulis Setyanngsih Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan/Guru Bahasa Inggris SD Negeri 1 Karangharjo/Tutor di PKBM LMC , Tegalharjo Kec. Glenmore Kab.Banyuwangi, Jawa Timur

Suka Kuliner, menari, menyanyi, aktif dalam Kepramukaan, aktif menjadi Tutor salah satu PKBM dan tergabung dalam anggota LPMD Desa, suka akan seni.Masih aktif menjadi mahasiswa UT Prodi ILMU PERPUSTAKAAN.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Komitmen Istiqomah dalam Menulis Blog

26 Januari 2023   08:58 Diperbarui: 28 Januari 2023   11:19 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resume ke-8 KBMN Batch 28

Rabu, 25 Januari 2023

Judul                 : Komitmen Istiqomah Dalam Menulis Blog

Narasumber  : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si.

Moderator      : Sigid PN, SH

Tema                 : Komitmen menulis di Blog

                 Kembali lagi pada malam - malam ceria kelas belajar menulis nusantara ini, tentunya dengan suasana baru. Kali ini kami peserta KBMN ( Kelas Belajar Menulis Nusantara ) angkatan 28 akan menimba ilmu dari seorang narasumber yang tak kalah hebat dan keren, beliau adalah Drs.Dwitagama, M.Si seorang pakar blogger penulis handal yang telah memiliki ribuan follower. 

Pada kesempatan ini kegiatan KBMN dilakukan dengan Zoom Meeting melalui link yang dibagikan sebelum kegiatan dilaksanakan, dan langsung dibuka oleh Narasumber dengan berkomunikasi  memberikan suntikan semangat reward yang cukup manis sebagai bentuk terima kasih dan suasana baru dalam mengikuti kegiatan belajar menulis ini.

Beliau bertanya tentang siapa saja yang bisa memberikan informasi apapun tentang biografi beliau adalah yang nantinya bisa memiliki reward tersebut sesuai kriteria narasumber dari beberapa jawaban yang akan di berikan. Hal ini membuat peserta dengan cepat mencari konten dan medsos Bapak Drs. Dedi Dwitagama, M.Si dan siapa yang tercepat bisa mempunyai kesempatan untuk bisa berkomunikasi langsung dengan pak Dedi pastinya.

Ibu - ibu dan bapak-bapak yang juga memiliki pertanyaan diakhir sesipun bisa mendapatkan reward tersebut juga, walau intinya bukan terdapat pada rewardnya namun semangat belajar menulis dan pemahaman materi yang disampaikan.

Bagi saya materi yang disampaikan cukup apik dan menarik dengan gaya beliau yang membuat kami termotivasi lebih besar untuk terus menulis, yang mana dengan menulis tak perlu memikirkan bagaimana pendapat orang karena dengan menulis apa adanya pun kita mampu menilai nya nanti ketika ada beberapa pembaca yang mulai tertarik dengan tulisan kita. Dan sebagai acuan bahwa untuk menulis kita harus memiliki komitmen besar dan kemantapan hati supaya bisa tetap istiqomah dalam menulis di blog. 

Kita juga diberikan kebebsan untuk memilik blog kita sendiri dengan konsekwensi masing - masing yang dalam hal ini, setiap media blog yang ada di medsos memiliki kekurangan dan kelebihan. Setiap kita menulispun harus memiliki tujuan yang harus kita tetapkan sebelumnya, tanpa harus memikirkan metode tulisan yang benar atau gaya bahasa yang baik atu kurang baik, cukup dengan tetap konsisten menjaga tulisan kita mudah di pahami pembaca nantinya sudah cukup menjadi bekal awal untuk menulis do blog. 

Namun kita juga akan semakin baik dengan terus mengikuti komunitas blogger lainnya untuk memperkaya pengetahuan kita dalam menulis dan juga memberikan inspirasi baru sebagai bahan koreksi kita sendiri, mana blog yang bisa mendapatkan follower yang banyak dan mana juga Blog yang bisa memiliki rating dengan tulisan terbaik.

sandal-jepit-copy-63d4a1d808a8b50c6936a882.jpeg
sandal-jepit-copy-63d4a1d808a8b50c6936a882.jpeg
Pak Dedi juga memberikan gamabaran kepada kita semua bagaimana kita bisa menumbuhkan motivasi diri sehingga bisa terus konsisten dalam menulis yaitu dengan mencoba mencari informasi di medsos, contohnya saja gambar diatas hanya sebuah gambar sandal jepit, sandal yang biasanya kita pikir adalah hal yang sepele saja bisa nangkring alias manjing ( bahasa jawa ) mampu terpambang nyata di medsos dengan sederet model sandal jepit yang bermacam - macam.

Hal ini bisa kita jadingan perbandingan dengan kita yang ingin menulis bahwa sandal jepit saja bisa masuk di medsos dengan mudah dan menjadi hal yang di cari orang untuk  browshingnya, apalagi tulisan kita yang nantinya memuat hal - hal menarik yang mampu memberikan informasi yang bermanfaat pastinya. Untuk itulah jangan kalah dengan sandal jepit, kita pun mampu berperan dan berpartisipasi mengisi dunia medsos dengan tulisan - tulisan kita. 

Yang saya rasakan untuk hari ini, perasaan dan semangat saya untuk menulis menjadi lebih berkobar dan membara. Daftar tulisan atau tema yang akan saya usung dalam tulisan saya, sepintas sudah mulai berderet di benak saya. Terlepas apakah tulisan saya menjadi yang baik diantara sahabat - sahabat penulis, atau lepas dari hal-hal yang justru membuat saya terbebani dengan menulis, saya akan menjadi penulis dengan terus menulis. 

Jika tulisan saya menjadi tulisan yang bermanfaat bagi orang banyak ya saya syukuri, jika tidakpun tetap saya sykuri dan nikmati semua prosesnya, dengan tetap berqhusnudzon bahwa apa saja yang kita tanam baik akan membuahkan kebaikan pula.

Semoga nantinya kebiasan dan keistiqomahan saya dengan memiliki komitmen menulis  menjadikan jiwa saya menjadi Makhluk Allah yang berkah umur. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun