Harapan kami dalam usaha ini adalah kualitas bukan kuantitas, jadi dengan keterbatasan personil kami dapat meminimalisir contribusion margin perusahaan. Walaupun terbatas, namun kami memiliki SDM yang berkualitas. Hanya dengan SDM yang berkualitas, perusahaan akan mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya. Di samping itu, kami senantiasa berusaha untuk menetapkan pola strategi pemasaran yang dapat memenuhi kepuasan konsumen (costumer satisfaction). Untuk memenuhi SDM yang sesuai dengan tuntutan manajemen, kami menerapkan disiplin yang tinggi, sehingga dapat menangani pekerjaannya dengan efisien, mampu mengendalikan mutu dan meminimalisir resiko.
Walaupun “Julio Private” berangkat dari usaha kemitraan, tetapi dalam pengelolaannya kami memberlakukan kaidah – kaidah manajemen modern. Berangkat dari system organisasi yang tergolong sederhana, kami membuat bangun organisasi dan tata kerja yang mampu menampung seluruh kegiatan perusahaan. Sehingga jalur komando, jalur koordinasi, tugas dan tanggung jawab tidak birokratis atau berbelit – belit namun jelas, terarah serta dapat dipertanggunngjawabkan. Adapun landasan yang mendasari Struktur dan Tata Kerja Organisasi (STO) adalah sebagai berikut.
Bagan I. Stuktur dan Tata Kerja Organisasi
2.4 Aspek Teknik Pelayanan
Pada awal berdiri dan usaha sendiri kami bermodalkan kontrakan yang kami tempati di Jln. Kembang Kertas No. 05 Lowokwaru Malang. Pemanfaatan kontrakan tersebut sebagai lokasi bimbingan (Les) bisa dibilang sangat strategi. Dimana di sekitar lokasi dengan radius 5 km terdapat lebih dari 20 sekolah, yaitu SD dan SMP. Dengan kontrakan yang memiliki 1 ruang tamu yang sangat luas yang dimanfaatkan sebagai kelas, tiap tentor dapat membimbing 5 kelompok belajar (1 tentor = 15 siswa), maka keseluruhan tentor dapat menampung 30 siswa . Dengan fasilitas yang standart diharapkan dapat meminimalisir cost dalam variable cost. Karena dalam usaha ini kami tidak menyediakan fasilitas yang mewah, tetapi kami menyediakan pengajaran yang berkualitas. Untuk yang les private 1 tentor = 1 siswa.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan bimbingan ini akan lebih mendekatkan costumer satisfaction guna menjaga keloyalitasan costumernya. Ada beberapa hal yang menjadi key to success kami dalam menjaga keloyalitasan costumer, yaitu meliputi:
- Tangibles: fasilitas fisik yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan menempati kontrakan yang layak, suasana belajar akan terasa nyaman dan kondusif.
- Reliability: konsisten dalam penampilan pelayanan dan keandalan pelayanan. Dalam membimbing pelajar, kami tidak hanya memberikan materi baku yang hanya terdapat di bimbingan ini, namun kami selalu membimbing mereka untuk menyelesaikan permasalahan mata pelajaran di sekolah mereka. Seperti pembahasan PR yang diberikan guru sekolah, pembahasan soal – soal menjelang ujian sekolah serta ujmian nasional (UN).
- Responsiveness: kesigapan dan kecepatan penyedia jasa dalam menyelesaikan masalah.
Dengan melakukan rapat rutin seminggu sekali, diharapkan tercipta rentang koordinasi yang solid. Sehingga jika suatu saat bimbingan kita memiliki permasalahan, maka dengan cepat masalah tersebut dapat terdeteksi dan dengan cepat dicari pemecahannya. - Assurance: kemapuan dan ketrampilan petugas, keramahan, kepercayaan dan keamanan.
Dengan memiliki semangat tinggi untuk membangun generasi yang cerdas, terampil dan berprestasi. - Emphaty: mudah dimengerti., mudah dipahami, dan pemahaman terhadap keinginan konsumen. Dengan menempatkan tenaga pengajar yang professional, diharapkan dapat memberikan materi yang menunjang kemampuan siswa didik.
Dengan menerapkan penilaian pada dimensi –dimensi kualitas tersebut di atas, maka diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya:
1. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis.
2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang.
3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.
4. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan perusahaan.