Mohon tunggu...
Yuli Rulina
Yuli Rulina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai konten humor, musik, sastra, dll.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tahun Baru, Generasi Baru, Selamat Datang Generasi Beta!

26 Desember 2024   21:27 Diperbarui: 26 Desember 2024   21:48 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Generasi Beta yang lahir pada tahun 2025-2039 mendatang. (Sumber: istockphoto/Lacheev)

"Tahun Baru, Generasi Baru, Selamat Datang Generasi Beta!" patut menjadi slogan di tahun baru 2025 karena akan terjadi era pergantian generasi baru, yakni generasi Beta. Pergantian generasi ini telah menjadi topik hangat yang banyak diperbincangkan oleh khalayak. Dimulainya generasi Beta atau Gen Beta yakni pada tahun 2025 yang akan datang. Generasi ini digadang-gadang akan memberikan gebrakan baru setelah dua generasi seniornya, yaitu generasi Z dan generasi Alpha. Kini, saatnya lupakan "sigma, skibidi, dan rizz" dari Generasi Alpha dan saatnya kita tunggu sesuatu yang baru dari generasi baru.

Seluruh dunia akan segera menyaksikan kelahiran Generasi Beta, generasi termuda yang lahir rentang tahun 2025 hingga 2039. Dapat diperkirakan mereka merupakan anak-anak dari generasi Milenial muda hingga generasi Z yang lebih tua. Dikutip dari berbagai sumber, diprediksi tahun 2035,banyaknya populasi generasi Beta dapat mencapai 16 persen dari total penduduk dunia. Namun, persentase tertinggi tetap dipegang oleh generasi Alpha yakni 23 persen. Meski belum muncul wujudnya, prediksi mengenai berbagai hal telah ditambatkan kepada generasi beta. Prediksi tersebut didasarkan pada perkembangan teknologi dan lingkungan sosial sekarang ini. Tidak jauh berbeda dari generasi-generasi sebelumnya, generasi beta dibentuk tumbuh dan kembangnya terpengaruh oleh waktu, teknologi, dan peristiwa sosial di sekeliling mereka. Hal-hal tersebut yang akan membentuk identitas, nilai, pandangan, dan prinsip hidup mereka.

Generasi Beta diprediksi mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap isu-isu global, seperti perubahan iklim, apresiasi yang kuat atas keberagaman, hingga permasalahan keadilan sosial. Generasi Beta akan menjadi generasi yang mengalami integrasi teknologi yang signifikan. Oleh karenanya, "mengasuh" generasi beta ini menjadikan tantangan baru. Terdapat pelbagai hal penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh "pengasuh" generasi baru ini sebagai antisipasi tantangan, misalnya seperti memupuk kecerdasan emosional, mendorong pemikiran kritis, mendukung kreativitas dan inovasi, membangun resiliensi, serta mendorong rasa hormat.

Jadi, Tahun 2025 adalah awal tahun perjalanan besar mereka, sehingga seluruh pengasuh (orang tua, pendidik, dan masyarakat) mempunyai peran penting membersamai mereka. Generasi Beta akan menjadi generasi penyongsong masa depan yang berpotensial untuk membawa perubahan baik di seluruhh dunia. Asalkan dengan bimbingan dan dukungan yang tepat mereka akan menjelma menjadi inovator, kreator, dan agen perubahan yang hebat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun