Mohon tunggu...
Yuli Puspita Sari
Yuli Puspita Sari Mohon Tunggu... Guru - Suka jalan-jalan, Suka nulis kalau lagi rajin.

| IG: @yulipuspita06

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kini Desa Kami Tak Lagi "Byarpet"

2 Oktober 2017   17:49 Diperbarui: 2 Oktober 2017   17:55 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu Saat mati lampu, kami menyalakan lampu "sentir" yaitu lampu yg terbuat dari kaleng bekas dan diberi sumbu serta dengan bahan bakar minyak tanah. Kalau pakai lampu sentir itu pagi harinya lubang hidung kami jadi hitam kena asap nya. hehehe.....Semakin kesini orang desa lebih keren sih, sudah mulai pakai lilin. Meski ongkosnya lebih mahal. Alasan lainnya juga karena minyak tanah semakin langka keberadannya.

Dari pengalaman keterbatasan listrik di desa saya, saya jadi berpikir bagaimana dengan desa lainnya di Lampung maupun wilayah lainnya yang sama sekali belum tersentuh listrik? Alhamdulillah di desa saya listrik masuk sekitar tahun 1996. Energi fosil yang menjadi andalan industri lama-lama akan habis. Sudah saatnya memanfaatkan sumber alami untuk energi baru dan terbarukan. Agar nasib sudara saya yang belum merasakan akses listrik bisa segera diwujudkan. 

Kabar Gembira

Menurut tribunnews Lampung (2016) saat ini pasokan listrik di wilayah Lampung di support oleh PLTP Ulubelu (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) atau istilahnya Geothermal Energy.Provinsi lampung sendiri merupakan kota yang berada di urutan ke-tiga dalam ketersediaan Energi Panas Bumi (Dilansir dari Antara), menyusul Jawa Barat dan Sumatera Utara. Kabar yang sangat menggembirakan tentunya bagi penduduk Lampung. PLTP Ulubelu Tanggamus Lampung menyumbang 25% pasokan Listrik di Lampung (tempo:2016). Peran Pertamina Geothermal Energy(PGE) sangatlah pantas diapresiasi. Defisit listrik di Lampung perlahan mulai ditemukan solusinya.  

Mari mengenal potensi energi terbarukan; panas bumi, di provinsi Lampung khususnya.

Energi Panas Bumi (Geothermal Energy)

Energi panas bumi adalah energi yang berasal dari dalam perut bumi. Di dalam perut bumi terdapat lapisan dan lempengan yang menghasilkan magma kemudian magma tersebut menghasilkan panas bumi yang bisa dijadikan sumber energi (dikutip dari panasbumisite.wordpress.com)

Lampung  memiliki sejumlah gunung berapi aktif seperti Anak Gunung Krakatau, Gunung Rajabasa, Gunung Suoh, dan Gunung Sekincau. Di negeri yang di kepung bencana gunung meletus, Indonesia miliki potensi "berkah" lainnya dibalik rentan musibah tersebut, yaitu energi panas bumi yang melimpah. Berikut saya tuliskan mengenai salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Lampung, yakni PLTP Ulubelu. 

PLTP Ulubelu berlokasi di desa Muara Dua kecamatan Ulubelu, kabupaten  Tanggamus, Lampung Selatan. PLTP Ulubelu 2 X 55 MW dibangun di atas lahan seluas ± 12.9367 Ha. Luar biasa bukan? Indonesia memang surganya energi terbarukan.

www.kalimantan.bisnis.com
www.kalimantan.bisnis.com
Menurut website PLTP Ulubelu Lampung, tujuan pembangunan PLTP Ulubelu diantaranya ada empat macam: mengantisipasi kenaikan pertumbuhan,  kelistrikan, mengurangi subsidi, mengurangi subsidi, memanfaatkan ketersediaan kandungan panas bumi, dan merangsang pertumbuhan industri. Selain itu, ada beberapa kelebihan energi panas bumi seperti: bersih, tidak boros lahan, fleksibel, dan menunjang pembangunan.

Harapan saya terhadap Pertamina Geothermal Energy (PGE) bisa terus mengeksplorasi potensi energi panas bumi yang ada di Lampung. Tidak hanya Tanggamus yang kaya potensi panas bumi, Kabupaten Way Kanan Lampung juga patut diperhitungkan pengembangan energi terbarukan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun