Love is blind!
Cinta Itu Buta Pemirsa...hh
Sungguh sulit dipercaya ada kisah cinta yang unik seperti ini. Saya tertarik membaca artikel yang dimuat harian Jawa Pos (22 April 2017), setelah akun Ust Yusuf Mansyur memposting berita ini di Instagramnya. Unbelieveble kalau urusan jodoh mah, bener-bener kuasa Allah. Mblo..Jomblo jangan baper ya!
Cewek bule cantik ini bernama Illaria Monte Bianco (21 tahun), Ia rela datang jauh-jauh dari negerinya, Italia, untuk dapat menemui pria sederhana bernama Dzulfikar (24 tahun) dari Batang, Jawa Tengah. Illaria adalah kekasih Fikar (panggilan akrabnya). Mereka berkenalan di FB sejak 2 tahun yang lalu.Â
Berita kedatangan Illaria ke rumahnya Fikar di desa Tragung, Kandeman, Batang itu sontak membuat penasaran warga dan aparat setempat. Yang tak kalah kaget juga yaitu Ismoyowati (50) ibunda Fikar. Dia tak menyangka, gadis cantik dari Italia ini serius memperjuangkan cintanya sampai rela mendatangi keluarganya di Indonesia.
Bagaimana kehidupan dua sejoli ini?
Illaria lahir di Bari, Italia pada November 1995. Selepas SMA ia beberapa kali berganti pekerjaan, diantaranya pernah menjadi customer service dan instruktur renang. Saat ini ia tengah bekerja sebagai pramusaji di sebuah restoran di kotanya. Sungguh mengharukan, Illaria rela menyisihkan uang hasil kerjanya selama 2 tahun ia menabung, demi untuk pergi ke Indonesia bertemu Fikar. Â Cinta memang butuh pengorbana ya.
Sedangkan Dzulfikar hanya berpendidikan paket c, dan ia berasal dari keluarga yang tidak berpunya. rumahnya sangat sederhana. Ayahnya pun telah meninggal dunia. Tetapi cinta tak pandang harta bendawi. Saat kasih sayang itu tumbuh, apapun keadaan masing-masing pasangan harus diterima dengan terbuka.
Perkenalan Ia dengan gadis italia berambut hitam itu hanya lewat Facebook. Mungkin ia adalah salah satu orang yang beruntung bisa mendapat kisah cinta yang baik melalui jejaring pertemanan FB. Tidak jarang juga perkenalan lewat FB berujung penipuan dan tindak kriminal.
Mereka sudah berkomunikasi dan menjalin kasih selama 2 tahun, awalnya hanya teman biasa lama-lama tumbuh rasa sayang menurut Fikar.Â
"Saya tidak menyangka Illaria ada di rumah saya. Rasanya seperti bermimpi", ia sangat terharu saat pertama kali bertemu dengan kekasihnya itu. Fikar tak kuasa menahan air matanya.
Illaria melakukan perjalanan seorang diri. Ia hampir putus asa saat mencari alamat tinggal Fikar yang sulit ditemukan, dengan travel yang ditumpanginya. Akhirnya, ia bertemu dengan tetangganya Fikar dan ia diantarkan ke tempat tujuan. Begitulah, kalau memang berjodoh...sejauh apapaun akan Allah datangkan dengan cara yanng tidak disangka-sangka.
Semoga mereka bisa berjodoh sampai kakek nenek. Selamat malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H