Mohon tunggu...
Yulio Adi Candra
Yulio Adi Candra Mohon Tunggu... -

Seorang Blogger Mudah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tindakan Antisipasi Jika Terjadi Gunung Meletus

19 Februari 2014   03:51 Diperbarui: 4 April 2017   18:09 10105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara kita Indonesia sedang di timpa bencana berupa gunung meletus yang ada di sumatera dan di jawa. Gunung sinnabung yang ada di sumatera telah menelan korban. Setelah gunung sinnabung meletus sekarang gunung kelud yang berada di jawa timur, tepatnya di kediri juga ikut meletus dan korbanpun banyak yang berjatuhan.

Mungkin jika kita tahu cara mengantisipasi akan ledakan gunung berapi, orang yang tinggal di daerah gunung berapi yang masih aktif. Mungkin korban yang berjatuhan akan lebih sedikit.



Yang di lansir dari forumhijau.com, bahwa ada beberapa cara antisipasi agar bisa terhindar dari letusan gunung berapi. Nah berikut adalah tindakan antisipasi jika terjadi gunung meletus.

1. Pemantuan, Aktivitas gunung api dipantau selama 24 jam menggunakan alat pencatat gempa (seismograf). Data harian hasil pemantuan dilaporkan ke kantor Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung dengan menggunakan radio komunikasi SSB. Petugas pos pengamatan Gunung Berapi menyampaikan laporan bulanan ke pemda setempat.

2. Tanggap Darurat, Tindakan yang dilakukan oleh DVMG ketika terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi. Tindakan tersebut antara lain: Mengevaluasi laporan dan data, Membentuk Tim Tanggap Darurat, Mengirimkan Tim ke lokasi, Melakukan pemeriksaan secara terpadu.

3. Pemetaan, Peta kawasan rawan bencana gunung berapi dapat menjelaskan jenis dan sifat bahaya gunung berapi, daerah rawan bencana, arah penyelamatan diri, lokasi pengungsian, dan pos penggulangan bencana.

4. Penyelidikan, Penyelidikan gunung berapi menggunakan metoda Geologi, Geofisika, dan Geokimia. Hasil penyelidikan ditampilkan dalam bentuk buku, peta dan dokumen lainnya

5. Sosialisasi, Petugas melakukan sosialisasi kepada pemerintah Daerah serta masyarakat terutama yang tinggal di sekitar gunung berapi. Bentuk sosialisasi dapat berupa pengiriman informasi kepada Pemda dan penyuluhan langsung kepada masyarakat.

Bahaya Gunung Berapi

1. Aliran Lava, Lava adalah magma yang meleler ke permukaan bumi melalui lubang kepundan atau rekahan, suhunya > 1000° C, dapat merusak segala bentuk infrastruktur.

2. Aliran PIROKLASTIK/Awan PANAS, Aliran piroklastik/awan panas adalah aliran material vulkanik panas yang terdiri atas batuan berat(padat), ringan (berongga) lava massif dan butiran klastik yang pergerakannya dipengaruhi gravitasi dan cenderung mengalir melalui lembah dengan kecepatan 10- 100 m/detik pada suhu antara 100-1000°C

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun