Mohon tunggu...
Yuli Novita Sari Putri
Yuli Novita Sari Putri Mohon Tunggu... Bankir - Treasury Analyst

Enthusiast of economics, finance, and treasury

Selanjutnya

Tutup

Financial

Sustainable Development adalah Kebaikan Bersama

18 Desember 2020   12:00 Diperbarui: 18 Desember 2020   12:04 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkan terbesit dalam pikiran anda mengapa pancaroba cepat sekali datang, perubahan suhu tidak menentu dan polusi yang tidak terhindarkan. Mencari udara segar dan sehat saat ini menjadi sebuah privilege apalagi buat anda yang tinggal di daerah perkotaan. 

Berbicara mengenai lingkungan hijau dan perubahan iklim sebenarnya tidak asing lagi bagi kita semua. Go green menjadi konsep yang sudah biasa, anjuran untuk memulai dari hal kecil selalu digaungkan dari mulai mengurangi pemakaian plastik, membawa alat makan dan tempat minum sendiri bahkan membeli barang-barang yang sifatnya ramah lingkungan. 

Menariknya hal kecil tersebut saja sepertinya kita masih dalam proses adaptasi, padahal tahukah anda bumi sudah semakin tua dan menunjukkan perubahan yang mengindikasikan bahwa pemanasan global dan perubahan iklim telah terjadi lebih cepat dari yang di prediksi peneliti akibat aktifitas manusia.

Ternyata jika membicarakan pembangunan keberlanjutan atau Sustainable Development tidak hanya sekedar green saja tetapi bagaimana kita bersama-sama dapat mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). Indonesia telah menargetkan untuk dapat mencapai 17 tujuan pembangunan yaitu :

1. Meniadakan kemiskinan

2. Mengurangi isu kelaparan

3. Kesehatan dan kesejahteraan yang baik

4. Pendidikan berkualitas

5. Kesetaraan gender

6. Air bersih dan sanitasi

7. Energi yang terjangkau dan bersih

8. Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi

9. Industri, inovasi dan infrastruktur

10. Mengurangi ketimpangan

11. Kota dan komunitas berkelanjutan

12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab

13. Aksi iklim

14. Kehidupan di bawah air dan kelautan

15. Kehidupan di darat

16. Institusi kuat perdamaian dan keadilan

17. Kemitraan untuk mencapai tujuan

Tujuan SDG ini sangat indah apabila menjadi kenyataan dan benar-benar dapat dirasakan oleh orang banyak, hanya saja seperti yang kita alami saat ini Covid 19 telah memburamkan cita-cita tersebut terlebih lagi pada tujuan meniadakan kemiskinan. Pandemi telah memperlihatkan gejala kemiskinan, kelaparan, lemahnya system kesehatan, memburuknya ketersediaan air bersih dan sanitasi dan juga ketidaks

etaraan dalam pendidikan.

Pandemi memaksa kita untuk berupaya tetap di rumah, selama berbulan-bulan ini indikator kemiskinan menunjukan kenaikan artinya kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar meningkat. 

Garis kemiskinan Indonesia mengalami peningkatan sebesar 6.91% pada Maret 2020(YoY) dengan jumlah penduduk miskin Maret 2020 juga meningkat 9.78% dari 25.14 juta menjadi 26.42 juta. Gini Ratio yang merupakan ukuran tingkat ketimpangan pendapatan penduduk secara year on year Maret 2019 ke Maret 2019 melebar dari 0.380 ke 0.381.

Berdasarkan data BPS pengangguran terbuka meningkat pada Agustus 2020 sebesar 7,07 persen, meningkat 1,84 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2019 dengan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 128,45 juta orang. Jumlah penduduk yang bekerja  turun sebanyak 0,31 juta orang dari Agustus 2019. Sementara itu terdapat peningkatan lapangan pekerjaan pada sektor pertanian sebesar 2,23% akibat peningkatan kebutuhan pangan. 

Presiden Jokowi menyatakan mendukung model bisnis kolaboratif-inklusif yang bisa mendongkrak sektor pangan sebagai kekuatan ekonomi baru yang membuka lapangan kerja dan menjadi sumber kesejahteraan masyarakat Indonesia artinya dampak dari sektor pertanian bukan hanya sekedar peningkatan ekspor atau impor tapi juga penambahan lapangan pekerjaan yang pada akhirnya sesuai dengan tujuan SDG mengurangi ketimpangan. Masih banyak sektor-sektor lainnya yang masih bisa kita dukung agar memberikan multiplier effect kepada semua aspek hidup masyarakat.

Oleh karenanya kita sebagai manusia harus mentransformasi bumi agar dapat mencapai tujuan Sustainable Development sehingga dapat menyetarakan pertumbuhan ekonomi, inklusi keuangan dan melindungi lingkungan. Ingatlah bahwa kita sebagai salah satu makhluk yang tinggal di bumi membutuhkan bumi tetap sehat dan kesejahteraan manusia semakin merata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun