Tingkatkan Imunitas Tanpa Batas! Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Pembuatan Teh Jahe Agen Imunostimulan

Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupetan Sragen (05/08/2023) -- Pandemi COVID-19 telah memberikan berbagai dampak negatif bagi kehidupan, terutama bagi kesehatan. Masyarakat perlu untuk tetap waspada meningatkan sistem imun tubuh dalam rangka menjaga kesehatan sebagai upaya dalam pencegahan berbagai penyakit. Peningkatan sistem imunitas tubuh dapat dilakukan dengan penerapan perilaku pola hidup sehat, seperti dengan konsumsi berbagai olahan herbal sederhana dengan beragam khasiat yang bisa diperoleh dari pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), contohnya jahe. Jahe merupakan tanaman rimpang yang biasa digunakan sebagai bahan rempah dan bahan obat tradisional dengan beragam manfaat. Dengan demikian, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP, Yulina Citra Maharani dari Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, menghadirkan solusi cerdas yakni pelatihan pembuatan teh jahe sebagai agen imunostimulan. Pelatihan pembuatan teh jahe dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap peningkatan imunitas dan kesehatan tubuh, sehingga menjadi bentuk upaya dalam pencegahan beragam penyakit.

Gambar 1. Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Teh Jahe (Dokpri)

Gambar 2. Penyerahan Poster dan Produk Teh Jahe Kepada Ketua TP PKK Desa Katelan (Dokpri)

Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 05 Agustus 2023 pukul 13.00 di Balai Desa dengan sasaran ibu-ibu PKK Desa Katelan. Kegiatan diawali dengan sosialisasi sekaligus praktik pembuatan teh jahe yang dibantu oleh ketua TP PKK Desa Katelan, yakni Ibu Aris dan juga ibu-ibu PKK yang lainnya. Sosialisasi dilakukan untuk mengedukasi ibu-ibu PKK agar lebih paham mengenai jahe, kandungan, manfaat, olahan, dan prosedur pengolahan jahe yang baik dan benar. Prosedur pengolahan jahe menjadi teh jahe diawali dengan persiapan alat dan bahan, yaitu kompor, panci, teko, gelas, pisau, air 1 liter, jahe 250 gr, daun pandan, teh celup, lemon, dan madu sebagai pengganti gula. Selanjutnya, dididihkan air sebanyak 1 liter bersama dengan daun pandah yang telah disimpul dan jahe yang telah dikupas bersih dan telah dimemarkan. Setelah mendidih, dimasukkan madu secukupnya sesuai selera dan juga air perasan lemon. Diaduk dan ditunggu hingga harum, setelah itu teh jahe dipindahkan dalam teko dan siap disajikan.  Kegiatan diakhiri dengan penyerahan poster dan produk teh jahe yang telah dibuat bersama kepada ketua TP PKK Desa Katelan, yakni Ibu Aris. Teh jahe yang telah dibuat diserahkan untuk bisa dinikmati bersama.

"Wah teh jahenya enak! Penggunaan madu sebagai pengganti gula juga ide yang bagus, sehingga bisa dipraktikkan secara mandiri di rumah mengingat manfaatnya yang beragam" ujar Ibu Aris, selaku ketua TP PKK Desa Katelan.

Harapan dengan dilaksanakannya program ini yaitu dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat serta dapat mempraktikan secara mandiri di rumah dalam pengolahan berbagai jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA) seperti jahe menjadi olahan sederhana yang kaya manfaatnya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat untuk bisa dijadikan bisnis yang dapat dilakukan mulai dari skala rumahan. Dengan demikian, masyarakat menjadi paham dan lebih peduli terhadap peningkatan sistem imunitas tubuh agar terhindar dari segala bentuk penyakit serta menjadi bentuk upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Penulis: Yulina Citra Maharani (24020120140134)

Jurusan/Fakultas: Biologi/ Fakultas Sains dan Matematika

DPL: Dr. Tuswan, S.T dan Jazimatul Husna, S.Ip, M.Ip

Lokasi KKN: Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen

KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023