Mohon tunggu...
YULIN ARIFIN KONIYO
YULIN ARIFIN KONIYO Mohon Tunggu... Guru - Mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Gorontalo SDN 9 Telaga

Tinggal Di Desa Pilohayanga Kec.Telaga Kab. Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata 3.3.A.10 Program yang Berdampak pada Murid

18 Oktober 2021   15:27 Diperbarui: 18 Oktober 2021   15:40 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Strategi Pelaksanaan Program: Gerakan Aktif Literasi Islami  ( GALI)  sebagai bentuk Literasi dipandu oleh siswa yang sudah hafal masing-masing dengan penanggungjawab guru kelas. Murid yang tidak masuk karena alasan tertentu memberikan informasi kepada ketua kelas untuk diteruskan kepada guru. Jika yang memandu Hafalan serta membaca Surat- surat pendek, doa sholat, serta Asmaul husna, serta kultum  berhalangan,maka akan dipandu oleh siswa yang lain. Untuk pelaksanaan / penerapan di kehidupan sehari hari di sekolah akan di dampingi guru Agama dan Guru kelas

- Faktor Pendukung dan Penghambat Program. Faktor pendukung: Dukungan dari pemangku kepentingan, Sumber literasi bebas dan mendidik, Media disesuaikan dengan ketersediaan murid masing-masing.

-Faktor penghambat: Disiplin murid

- Hasil Pelaksanaan Program. Murid memiliki budaya Belajar melalui GALI. Belajar menjadi sebuah kebutuhan, sehingga mampu belajar serta menjadi terampil dalam menghafal surat- surat pendek Al-qur"an, doa-doa sholat, Asmaul husnah, dan kultum, serta murid lulusan dapat terterima pada sekolah MTS unggulan terdekat, dan tidak ada lagi orang tua yang buta huruf dalam membaca Al-qur'an. 

Evaluasi Program: 

Evaluasi program dilakukan setelah program selesai selama 1 bulan. Evaluasi melibatkan berbagai pemangku kepentingan di sekolah.

Pembelajaran Program:

Fakta (Fact). Yang paling menarik adalah murid menuliskan hal-hal yang mengarah berfikir jauh ke depan dengan menyesuaikan perkembangan zaman dan bisa membaca dan menghafal surat- surat pendek  dan Asmaul husna, serat kultum, unggahan dokumentasi praktik atas ilmu baru yang di peroleh murid saat melakukan kegiatan GALI.

Perasaan (feeling). Murid merasa semangat dalam kegiatan GALI karena tema sesuai dengan minat murid. Selain itu murid merasa lebih dihargai atas karya mereka yang sesuai dengan minat mereka. Pada saat murid kurang disiplin dalam melaksanakan program, guru memiliki keterlibatan yang sangat penting untuk memberikan motivasi, bimbingan atau pendampingan serta keterlibatan peran orang tua dalam menjalankan program. Kemampuan untuk pengendalian diri pun menjadi sangat penting sebagai seorang guru. Ketika murid sudah bisa mengikuti semua program dengan baik, sungguh merupakan kebanggan tersendiri bagi guru. berikan apresiasi terhadap semua murid dalam pencapaian belajarnya.

Temuan (finding). Mengapa masih ada murid yang kurang disiplin dalam melakukan kegiatan GALI Hal ini terjadi karena sulitnya melakukan pengawasan secara langsung pada kegiatan yang dilakukan secara tatap muka terbatas. Hal ini dapat mempengaruhi pada keberhasilan program yang dilakukan.

Masa Depan (future). Jika murid memiliki semangat GALI yang tinggi sebagai budaya belajar, maka murid akan mampu mengendalikan kehidupan sesuai dengan perkembangan zaman dan kodratnya sebagai seorang pemimpin. Perubahan yang sudah terjadi adalah, murid sudah melakukan kegiatan GALI sebagai budaya belajar dan memiliki berbagai informasi. Hal ini dapat berjalan dengan baik karena dukungan dari murid, orang tua dan berbagi pemangku kepentingan. Rencana untuk masa depan, Kegiatan GALI bukan hanya berjalan selama program berlangsung, melainkan dapat berjalan secara terus-menerus sebagai budaya belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun