Mohon tunggu...
Yuli Marhaeni
Yuli Marhaeni Mohon Tunggu... Guru - MTsN 4 Bantul

Guru Matematika Hits di MTsN 4 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MTsN 4 Bantul Mengajak Siswa Meneladani Rosullah SAW

16 September 2024   22:01 Diperbarui: 16 September 2024   22:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ustad Suwardiman menyampaikan"Peringatan Maulid Nabi SAW mengandung makna yang dalam bagi kita umatnya/dokpri

Bantul ( MTsN 4 Bantul )- Bertempat di Masjid Baitul Ilmi Jumat ( 13/09/2024 ) atau 12 robihul awal di selenggarakan pengajian Maulud Nabi Muhammad SAW. Kegiatan di mulai dari pukul 07.00 dan didahului solat dhuha berjamaah serta tampil group hadroh MTsN 4 Bantul.  

Kepala Madrasah Sugeng Muhari dalam sambutannya mengatakan," peringatan Maulid Nabi bukan hanya momentum mengenang kelahiran Rasulullah SAW. Tetapi juga menghayati ajaran-ajaran luhur yang disampaikan, meneladani, mencintai, menjadikan Rasulullah SAW  Idola kita",tandasnya.

Menurutnya, Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan, baik sebagai hamba Allah, pemimpin umat, hingga sebagai negarawan. Melalui peringatan Maulid Nabi semua siswa dapat terus meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Terpenting, mengaplikasikan ajaran-ajaran-Nya dalam setiap langkah kehidupan khususnya di madrasah dan umumnya di masyarakat.

Ustad Suwardiman menyampaikan
Ustad Suwardiman menyampaikan"Peringatan Maulid Nabi SAW mengandung makna yang dalam bagi kita umatnya/dokpri


Hadir dalam  pengajian Maulud Nabi Muhammad SAW Ustad Suwardiman menyampaikan "Peringatan Maulid Nabi SAW mengandung makna yang dalam bagi kita umatnya. Rasulullah membangun masyarakat harmonis di tengah keberagaman suku dan agama.  Mari, jadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam meneladani akhlak Rasulullah, baik dalam hubungan kita dengan Allah, hubungan antar sesama teman.  Kita sebagai umat agar dapat syafaatnya, dengan isthikomah melaksanakan sholat wajib, dhuha, solawat semuanya ada  berkahnya". Kita harus meneladani ahklak,  jadikan uswatun khasanah bagi  kita semua,selanjutnya  berusaha menjalani perintah dan menjauhi  larangannya baik didunia dan akhirat, "tandasnya lagi". Mari memahami perjuang Nabi Muhammad SAW, pada jaman jahiliyah sampai zaman sekarang.(ym)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun